Lihat ke Halaman Asli

Ade Bukhori

Mahasiwa/Universitas Diponegoro

Program Peningkatan Ekonomi Kreatif Anak-Anak dengan Pemanfaatan Sampah Menggunakan Metode Ecobrick

Diperbarui: 11 Agustus 2022   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Pemanfaatan sampah dengan metode Ecobrick Bersama Anak-anak RW07 Kelurahan Bangetayu Wetan/dokpri

Genuk (30/07/2022) Secara tidak sadar, kita sebagai masyarakat selalu menggunakan plastik untuk keperluan sehari-hari. Faktanya bahwa sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang tidak terurai. Sehingga perlu adanya inovasi dalam memanfaatkan sampah-sampah tersebut. Terdapat berbagai cara dalam memilah sampah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat yaitu dengan 3 R (reuse, reduce, dan recycle) yang dapat dilakukan kapan saja dimana saja dan oleh siapa saja.

Kita dapat memilah sampah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat dengan berbagai metode, salah satunya Ecobrick. Metode ini menggunakan botol plastik yang diisi padat dengan limbah non biological untuk membuat struktur-struktur bagian yang disusun sehingga membentuk suatu karya kreatif yang dapat dimanfaatkan.

Seperti yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Bersama Anak-anak di RW 07 Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Dengan memanfaatkan potensi Desa yakni bank sampah, Mahasiswa KKN UNDIP mengajak seluruh anak-anak untuk berinovasi dan meningkatkan karya kreatif mereka.

Dengan program seperti ini, menyadarkan kesadaran anak terhadap pentingnya memanfaatkan barang yang tidak berguna menjadi sesuatu yang berguna. Seperti yang di sampaikan oleh Bapak Tedjo Selaku ketua RW 07 "Kegiatan-kegiatan positif ini menjadi bekal dan pengetahuan baru untuk anak-anak, terutama dalam pemanfaatan sampah plastic. Mungkin mereka tidak sadar bahwa sampah ini bisa di sulap menjadi suatu barang yang bisa kita gunakan Kembali".

Foto Bersama antara Mahasiswa KKN TIM II UNDIP dan Anak-anak RW07 Kelurahan Bangetayu Wetan Setelah pembuatan Ecobrick/dokpri

Ucapan terimakasih disampaikan oleh Masyarakat sekitar dalam penyelenggaraan program yang telah dilaksanakan. Besar harapan dari program yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UNDIP, bisa memicu terhadap potensi desa yang ada di kelurahan Bangetayu Wetan dalam memanfaatkan Bank Sampah. Selain itu, kreatifitas anak bisa dibangun sejak dini dalam pemanfaatan barang bekas menjadi sesuatu yang berguna dan dapat dipakai.

Penulis : Ade Muhamad Bukhori/Teknik Mesin
Periode : KKN TIM II UNDIP 2021/2022
DPL : Agus Naryoso., S.Sos., M.Si
Lokasi : Balai RW 07, Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline