Lihat ke Halaman Asli

Ade Bintang Muliya

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya

Negara Ideal Menurut Plato dan Ali Abdul Raziq

Diperbarui: 16 November 2022   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum kita membahas mengenai negara ideal menurut para ahli tentunya kita harus mengetahui dan memahami terlebih dahulu tentang apa itu definisi negara?. 

Secara leksikal, negara itu merupakan organisasi pada suatu wilayah yang memegang kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat dan juga memiliki kelompok sosial yang mempunyai wilayah tertentu yang diorganisasikan di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, kemudian mempunyai kesatuan politik dan berdaulat, sehingga memiliki hak untuk menentukan tujuan nasionalnya.

Setelah mengetahui definisi negara, selanjutnya kita akan menggali lagi tentang negara ideal menurut para ahli, yang pertama kita akan mengulas pendapat dari seorang filsuf yang berasal dari Yunani yakni Plato. Beliau ber opini bahwa negara ideal merupakan sebuah komunitas untuk mencapai kebajikan dan kebaikan. 

Tidak hanya itu, beliau juga menyampaikan bahwa pada hakikatnya negara ideal adalah suatu keluarga, di dalam negara kita semua bersaudara. Maka dari itu, setiap warga negara haruslah memiliki sikap kekeluargaan yang mencerminkan adanya ke rukunan dan keharmonisan antara sesama manusia di mana pun itu.

Beliau juga membagi beberapa bentuk pemerintahan yang ideal hingga bentuk pemerintahan yang paling buruk, pemerintahan yang pertama adalah Aristokrasi yang berarti pemerintahan yang dipimpin oleh Aristrokrat. Kemudian yang kedua adalah Timokrasi yakni pemerintahan yang dipimpin oleh anak-anak kaum aristokrat.

Lalu pada urutan ketiga adalah Oligarki yaitu pemerintahan yang dipimpin oleh kaum bangsawan. Urutan selanjutnya yaitu Demokrasi merupakan pemerintahan yang dipimpin oleh seseorang yang dipilih langsung oleh rakyat. 

Dan yang terakhit adalah Tirani dimana pemerintahan yang dipimpin oleh seseorang yang tegas, keras dan memiliki kemampuan untuk mengatur kekacauan sehingga diberikan kekuasaan dan kewenangan untuk mengatur rakyat. Terjadinya penyelewengan kekuasaan dimana pemimpin melakukan tindakan semena-mena. Nah itulah pendapat Plato mengenai negara ideal.

Setelah kita mengetahui negara ideal menurut Plato, selanjutnya kita akan mempelajari negara ideal menurut Ali Abdul Raziq yang merupakan seorang sarjana islam Mesir, hakim dan menteri pemerintah. Ia ber opini bahwa negara ideal itu adalah negara yang berlandaskan humanisme universal yang memperjuangkan para rakyatnya, menjunjung tinggi keadilan sosial dan demokratis, dan negara sekuler bagi kaum muslim dan non muslim yang tinggal di negara itu. 

Sistem demokrasi juga harus ditunjang oleh rakyat yang berdaulat dalam rangka mencapai kesejahteraan dan keadilan sosial tanpa melibatkan agama. Karena ia memisahkan antara agama dan negara. Namun ia mengakui bahwa keduanya saling membutuhkan.

Tidak hanya itu, ia juga berpendapat bahwa bentuk negara yang tepat adalah negara republik, karena mempunyai sistem demokrasi di mana prinsip dasar kekuasaan negara adalah demokrasi karena masyarakat lah yang akan menentukan siapa pemimpin mereka dan kekuasaan ini berada di tangan rakyat. 

Jadi menurutnya, rakyat lah yang memegang kekuasaan yang absolut, dan pemimpin hanya menjalankan tugas yang diamanatkan oleh rakyat . Demokrasi lah yang ia rasa paling pantas untuk prinsip dasar kekuasaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline