Lihat ke Halaman Asli

Ade T Bakri

Penyuka kopi

Terasa Hampa

Diperbarui: 26 September 2020   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber:ragilweb

Apa yang ku cari? tanyaku dalam hati.

Serasa semuanya berjalan begitu cepat, hari berganti hari. Bulan berganti. Tahun berganti. Dan aku masih tetap begini? 

Apa yang Aku cari untuk mengisi kebutuhan hatiku belum juga aku temukan. Kegelisahan, aku bungkus dengan senyuman.  Ketidak tenang, aku tutup dengan tertawa yang keras.  Aku marah. Namun kusadari itu semuanya kembali kepadaku, Semakin aku marah, Semakin Menambah kekosongan Hati. Aku terus berpikir keras, sebenarnya apa yg ingin ku cari dan ku temukan?

Aku terdiam sejenak. Meneguk kopi ku, Menghirup nafas dalam-dalam, mencoba merenungi setiap hal yg terjadi.

Hujan yang deras akhirnya akan berhenti, Malam yang gelap akan berganti cerah pagi,  ada senang, ada sedih, Ada sakit, ada sembuh.  Semuanya tercipta berpasang-pasang, seolah menuntun kita untuk memahami,  mengambil pelajaran bahwa  semua yang terjadi punya arti dan tujuan.

Mengapa kita “Ada”?

untuk apa kita “Ada”?

Lalu kemana kah kita setelah “Tiada”?

Kehidupan  Bagaikan pelayar yang berlayar di tengah lautan. Terkadang badai datang menghantam, Gelombang besar menghadang. menguji seberapa tanggung pelayar mengarungi lautan.

Pelayar yang tanggung akan terus Bertahan menghadapi badai dan gelombang hingga menemukan  tujuan akhir dari pelayaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline