Lihat ke Halaman Asli

ade anita

Penulis, blogger

Kreativitas Ibu-ibu di Dapur dengan atau Tanpa Minyak Goreng

Diperbarui: 23 Maret 2022   17:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Warga Tasikmalaya, Jawa Barat, kaget mengetahui harga minyak goreng kemasan kembali mahal Rp 23.000 per liter di ritel dan stoknya jadi banyak, Rabu (16/3/2022). (Foto: KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA) 

Setelah HET MInyak Goreng dicabut tanggal 16 Maret kemarin dan ada pengaturan ulang harga minyak goreng curah, apa yang terjadi dengan minyak goreng yang langka sebelumnya? 

Ternyata, minyak goreng kemasan jumlahnya melimpah di supermarket, minimarket, dan pasar. Hanya saja, harganya luar biasa mahal.

Lalu apakah jumlah antrian para ibu untuk mendapatkan minyak menjadi berkurang? Ternyata tidak, sodara-sodara

Jika sebelumnya antrian panjang ibu-ibu guna mendapatkan minyak kemasan dengan harga yang diberi batasan harga eceran tertinggi alias HET sebesar Rp28.000 untuk yang kemasan 2 liter; sekarang setelah HET Minyak Goreng dicabut, harga minyak goreng kemasan menjadi dua kali lipat harganya. 

Berkisar di angka termurah (yang aku lihat di Shoppee dan toko penjualnya bukan toko penipu ya) harga termurahnya Rp45.000. Yang lebih mahal dari harga ini banyak. 

Termahal ada yang menjual Bimoli dengan harga Rp98.000. Entahlah apa ada yang nekad membeli dengan harga setinggi itu. Jika pun ada, sepertinya pembeli ini sudah putus asa. Hehehe.

Memang demikian harga jika dilepas di pasar. Produsen mematok harga dengan uji coba harga. Lalu lihat perkembangan pasar. Apakah ada yang membeli dengan harga sebesar itu. Jika ternyata banyak, lalu dinaikin sedikit, jika ternyata masih juga banyak yang membelinya, dinaikin lagi sedikit. 

Begitu saja terus. Tapi jika sepi peminat, maka harga diturunkan sedikit. Jika masih juga sepi peminat, maka harga diturunin lagi sedikit. 

Begitu saja terus sampai tercapai titik temu dimana harga bisa disepakati antara pemneli dan penjual. Inilah yang terjadi setelah HET minyak goreng dicabut dan harga diserahkan pada mekanisme pasar. 

Aku tidak tahu gejolak harga pasar minyak goreng tersebut seperti apa. Aku hanya ibu-ibu yang rajin memantau perubahan harga di marketplace Shoppee karena kebetulan aku punya sedikit dana di Shoppe pay. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline