Lihat ke Halaman Asli

Unek-unek dari Bonek

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hanya menyampaikan unek2 kawan saya.

Tidak lihatlah kalian tadi di TV?? Disaat ada perwakilan bonek meminta maaf dan memohon kepada polisi agar tidak menembakkan gas air mata karena ada ibu2 dan anak2, tapi polisi itu malah memukul bonek itu dan tetap menembakkan gas air mata kepada bonek secara brutal. Tidak lihatlah kalian tadi?? Disaat sebagian bonek membawa anak kecil dan wanita yang menjadi korban gas air mata kehadapan polisi, supaya polisi menghentikan tembakan gas air mata, tapi polisi itu tidak menggubrisnya dan tetap membrutal menembakkan gas air mata itu, sehingga para bonek sendiri yang membawa para korban ketempat medis. Tidak lihatlah kalian tadi, Kabar seorang bonek meninggal? dan polisi bilang itu karena terinjak bonek lain, padahal dari hasil otopsi menilai bahwa bonek itu meninggal karena kekurangan oksigen... Tidak lihatlah kalian tentang itu semua? Kami hanya ingin mencopot banner, tapi kenapa kalian pukul dan menembak kami? Jika kami memanas di dalam pertandingan, bukan berarti kami akan panas di luar pertandingan. Kenapa wahai polisi? Tidak sadarkah secara tidak sengaja kalian telah membunuh saudara kami. Kenapa pak polisi? Sebagai pengaman masyrakat malah membuat masyrkat tidak merasa aman. Banyak media menilai bahwa kami yang merusuh, padahal semua media itu tidak pernah tau asal mula kejadian itu, mereka hanya menilai bahwa jika ada kerusuhan pasti selalu bonek yang menjadi biangnya, tanpa pernah mereka tau apa yang terjadi sebenarnya. Apa salah kami? Kami ini tidak mau datang untuk perang, kami ini hanya ingin mendukung tim kami, persebaya surabaya Yaitu tim kebanggaan Surabaya dimana sekarang kalian berdiri untuk mencari nafkah.. Dimanakah keadilan untuk kami? Apakah keadilan hanya lelucon untuk suporter seperti kami? KEADILAN YANG TERBELI DI NEGARA INI ... #PrayForBonek




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline