Lihat ke Halaman Asli

Madu Janjimu Racun Cintamu

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

23tahun lalu ku hembuskan nafas pertamaku.kusapa dunia dgn tangisan sehatku, hanya isyaratlah kemampuanku,ASI penghenti tangisku,tawa tanda kenyangku,cloteh bukti pintarku dan hanya ibu cinta yg ku tahu.

Seiring berjalanya waktu aku mulai akrab dgn duniaku, 6th telah berlalu ASI ku tak mau lg karna ku telah tahu manisny susu sapi,kini naluriku telah brkmbang lg,bermain dgn teman2ku,berlari bersama angin,bercanda dgn api hingga kulupa batas2 waktuku,hanya kepuasanlahi jd ukuranku.

Hingga kini sampai usia remajaku,getaran cinta menyusup lembut di relung2 kelabuku membuatku kehilangan kendali diri,kontrol emosi juga realitas diri,dan cinta merubahku jd org paling melankonis dan romantis(tp emg pd dasarnya emang romantis denk hehe) setelah ku akrab dgn cinta ternyata ia hanya menipuku,membawaku melayang bersama harapan semu ,cinta datang dan pergi di waktu yg tak ku kehendaki.

Datang dgn segudang pujian selangit janji semanis madu,dan cintapun pergi meninggalkn  bukti sepahit jamu ,perih seperti duri sembilu menusuk hatiku.bertubi2 cinta melukaiku tp ku tak jemu jg bercengkrama dgnya,lg2 cinta hadir mengisi kekosonganku,dgn kelembutanya membuatku luluh tak berdaya,hingga ku abaikan masdpnku dan lalai kebahagiaan hakikiku.

Dl kau blg akan menyayangiku seperti yg kumau,mencintai dgn caraku hingga kau merubah dirimu seperti harapanku,hingga membuatku yakin untuk memilikimu.tp kini hanya air mata sesal membasahi pipi setelah mendengar kata2mu jemu dgn cara hidupku,bosan dgn cintaku yg keras seprti batu.sakit tiada guna,menangispun tak akn memulihkanya,krna cinta telah terbingkai dgn ikatan suci dipelaminan.hanya sesal itulah endingnya krna perpisahan jd solusinya.inilah hdp begitu rapi mengajariku,ku dipuja,dirayu dan dimanja saat kau menginginkanku tapi kau campakan aku setelah kau hisap manis maduku.kini kusadari ternyata cintaku jth dlm jurang yg semu.

Cintamu menbuat ku faham dgn sandiwara kehidupan didunia ini, dgn keikhlsan kn ku perankn krn ku yakin da sekenario indah yg akan ku temui.dan kepahitan yg lalu kujadikn jamu penyembuh lukaku,manis akan terasa lbh manis jika pahit lbh dl dirasa. aku tak pernah menyesali jln tkdir yg terukir dlm hdpku.krn Allahlah yg tahu yg terbaik untuku. ALHAMDULILLAH mengucap kata itu lah disaat air mataku menetes krna syukurKU menyapa ujian tanda kasihMU

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline