Lihat ke Halaman Asli

Nikmat Rabb Kamu Manakah yang Kamu Dustakan

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bab naskah note ini terdiri dari # Nikmat Rabb kamu manakah yang kamu dustakan.

Nikmat Rabb kamu manakah yang kamu dustakan.
>>> Start Here.

Nikmat Rabb kamu manakah yang kamu dustakan.

Untaian Syair:
“Nikmat Rabb kamu manakah yang kamu dustakan,
Hati diberikan nikmat utama tauhid iman Islam
Dengan cahaya hidayah-Nya
Hijab hati tesingkap seraya berucap
Bersaksi bahwa tiada Illah selain Allah.”

Allah Ta’Ala berfiman:
“Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orangyang di muka bumi seluruhnya.” (QS:Yunus:99).

Allah Ta’Ala berfiman:
“Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah.”(QS:Yunus:100).

Allah Ta’Ala berfiman:
“Orang-orang kafir itu seringkali (nanti di akkherat) menginginkan kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.”(QS:Al-Hijr:2).

Untaian Syair:
”Nikmat Rabb kamu manakah yang kamu dustakan,
Berfungsinya ilmu akal pikiran terkesima takjub akan
Hadirnya alam semesta di hadapan kita
Hijab akal pikiran tersingkap
Bersaksi bahwa alam semesta
Tidak bergerak dengan sendirinya
Ada yang mengatur disetiap pergerakannya.”

Allah Ta’Ala berfirman:
“Dan, Dia telah mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui.” (QS:An-Nisa:113).

Allah Ta’Ala berfirman:
“Supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan.” (QS:Yunus:5).

Allah Ta’Ala berfirman:
“Dan, katakanlah:” Ya Rabb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” (QS:Thaha:114).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline