Lhokseumawe | Tribunnews Atjeh - Pemerintah Provinsi Aceh Melalui Dinas Pendidikan Pemprov Aceh Proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2022 Tipe 1 yang dimana Khususnya Wilayah Kantor Cab Dinas Pendidikan Pemprov Aceh Kacabdindik Kota Lhokseumawe Sebanyak 3 Titik Lokasi Sekolah SMA/SMK/SLB Yang Menerima Bantuan Bersumber DAK Fisik Tipe 1 yang menerima Manfaat Bangunan yang juga merupakan Pertama Kalinya Sekolah memiliki wewenang Tugas Jabatan dalam menentukan pembangunan itu Sendiri, yaitu suatu Sistem manajemen Team Work Swakelola DAK Fisik Tipe 1 Tahun Anggaran 2022 di wilayah kecamatan Muara Dua, disinyalir ditumpangi kepentingan oleh pihak-pihak tertentu.
Proyek swakelola tipe 1 yang seharusnya dilaksanakan oleh selurah warga sekolah yang Tentunya dipimpin oleh Kepala Sekolah Dinas Pendidikan Pemprov Aceh PPK (Panitia Pembuat Komitmen) bersama P2S (Panitia Pembangunan Sekolah) Termasuk juga Komite Sekolah dan Secara bersama sama turut Mengawasi Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh Kota Lhokseumawe.
Salah satu dari Tiga Sekolah Yang Memperoleh Bantuan DAK Fisik 2022 Tipe 1 di Sekolah Luar Biasa Negeri Aneuk Nanggroe sebanyak 3 Unit Bangunan Milik Sekolah yaitu Ruang Pembelajaran Khusus berserta Perabot Dengan Pagu Anggaran Mencapai Rp 215. 503.472,- .
Terakhir Pembangunan Kantin SLBN Aneuk Nanggroe Menelan Anggaran Sebesar Rp. 304.788.166,- Kepsek Samhudi mengaku PihakNya Berkerja Sungguh Sungguh.
Atas Pantauan Tim Media inj sekolah SLBN Aneuk Nanggroe diDesa Uteunkot Kecamatan Muara Dua. tim Ini 3 Kali Mengunjungi Sekolah Proses pelaksanaan kegiatan tidak terlihat dilapangan. Menurut Amatan dan Pantauan Tim Media Tribunenews Atjeh dan Media Catur Prasetya News, yang siap Dipertanggungjawabkan Demi Keadilan Hukum Yang Adil Dan Beradap.
Hasil Amatan Kami Dilapangan yang Pertama dapat Kami Sampaikan Pembangunan Swakelola DAK Fisik Tipe 1 Tahun 2022 Sabtu (3/9/22) dan Senin (5/9/22) Pembangunan Proyek SWAKELOLA Disekolah SLBN Aneuk Nanggroe Tidak Berkerja. Terlihat Mandek alias terhenti berkerja dan tepat tanggal 6/9/22 sekiranya pukul 13:30 WIB Baru Bisa Bertemu Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri Aneuk Nanggroe Kota Lhokseumawe.
Saat disinggung Proses Pelaksanaan Kegiatan Fiksi DAK 2022 tipe satu disekolah Tersebut Dinilai Tidak Profesional, akuntabilitas dan salahsatu Bangunan tersebut Kondisi nya sangat memperhatinkan.
Gimana Tidak Saat dikonfirmasi Samhudi mengaku sengaja memberhentikan orang Kerja Nya Soalnya Tidak Ada Anggaran Lg Dipihaknya, oleh sebab itu perkerjaan Pembangunan Proyek SWAKELOLA Disekolah SLBN Aneuk Nanggroe sudah Lebih Satu Minggu Mangkrak tidak Berkerja
"Setelah Uang Pembanguan Dicairkan Barulah Dilaksanakan kembali proses pembangunan" ujar Samhudi.(6/9/22) saat dikonfirmasi di Mushala SLB NEGERI ANEUK NANGGROE.