Lihat ke Halaman Asli

Peci Kemunafikan

Diperbarui: 11 Maret 2023   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada pecimu aku melihat penghianatan moral
Tiada kesesuaian antara ucapan dan tindakan
Saat kau berada di atas mimbar...
Kau tunjukkan bahwa dirimu adalah malaikat tanpa sayap
Berjualan dalil demi meraih simpati masyarakat
Sedang di rumah, tindakanmu bagai kucing kampung tak tahu malu
Merampas hak manusia tanpa alasan

Maka, lepaskan saja pecimu
Biarkan kepalamu terbuka hingga tampak pikiran kotor memenuhi langit-langit rumah
Juga berbagai pencitraan hilang ditelan rembulan malam

Dirimu akan terkoyak pada malam-malam bisu
Diantar kesunyian...
Hanyut dalam keheningan...
Tak ayal wujud serigalamu akan terlihat
Sedang orang-orang tak lagi mempercayaimu sebagai makhluk baik
Sebaliknya, mereka akan mengarakmu ke gerbang kehinaan
Tanpa ada belas kasih...
Tanpa ada rasa cinta...
Lalu kau berharap pada jarum jam dapat diputar kembali
Guna memperbaiki perbuatan burukmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline