Lihat ke Halaman Asli

Perjuangan Besar Melawan Kezaliman

Diperbarui: 2 Agustus 2021   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kami bersama yang lain, berjuang bersama, menggandengkan tangan melawan sebuah kezaliman besar. Sebuah kejahatan yang bertentangan dengan hak dasar setiap manusia yaitu... Penjajahan.

            Merupakan sebuah kesempatan besar bagi kami untuk mengabdi pada negeri, melawan semua kejahatan itu demi memanusiakan manusia. Tanpa mengharap materi, kami rela mempertaruhkan nyawa, bahkan diri untuk beperang, agar suatu saat nanti kami bisa melihat anak-cucu kami bisa hidup layak, menghirup udara segar di pagi hari dengan bebas. Tiada udara yang terbang bercampur dengan bubuk mesiu, sehingga merusak rongga pernapasan.

            Maka sedari awal, kami mencoba menguatkan diri ini. Berjaga-jaga bila suatu saat nanti kami mati menghadap Tuhan tanpa membawa bendera kemenangan. Setidaknya kami telah membawa pengorbanan hakiki yang dengannya menjadi saksi atas cinta kami pada negeri ini. Dengannya, menjadi bukti nyata bagi kami bahwa cinta tak hanya keluar melalui mulut, namun juga melalui kata-kata.

            Langkah mantap kami mengobarkan api semangat membara. Nyalanya bisa menerangi seantero dunia, sampai-sampai kami tak sadar bahwa tinta sejarah dari belahan dunia mana pun telah mencatat apa yang kami lakukan. Tak hanya itu, pengorbanan kami berbuah manis, menumpahkan kezaliman dan mengusirnya jauh-jauh agar tak kembali lagi meenebarkan benih-benih penderitaan di sini. Sebuah kemenangan tergenggam di tangan kami, sebuah keberuntungan yang tak lahir secara kebetulan, namun membutuhkan proses panjang selama bertahun-tahun.

            Teriakan kata merdeka telah berkumandang di telinga kami. Menumbuhkan harapan baru sekaligus isyarat bahwa perjuangan tak pernah berakhir. Dahulu berjuang melawan penjajangan, sekarang berjuang melawan kemalasan, dan itu pekerjaan bagi generasi penerus kami. Jangan pernah lengah dengan kenyamanan yang melenakan karena perjuangan dalam rasa aman lebih berat ketimbang perjuangan dalam kebisingan.

            "Salam merdeka, terus berjuang membangun negeri!"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline