Lihat ke Halaman Asli

Sosialisasi Protokol Kesehatan, Penyemprotan Disinfektan, hingga Penyaluran Bantuan bagi Keluarga Terpapar Covid-19

Diperbarui: 6 Agustus 2021   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi 

Klegenwonosari (22/7) -- Pandemi Covid-19 belum menampakkan kata selesai. Lebih dari dua tahun keadaan berjalan tidak normal, segala sektor kehidupan terdampak akibat pandemi. Masyarakat tidak bisa menunggu pandemi berakhir untuk dapat beraktivitas seperti biasanya. Kehidupan terus berjalan walaupun dalam keadaan yang belum pulih. Aktivitas berjalan berdampingan dengan pandemi yang sampai saat ini kasusnya semakin meningkat. Berdasarkan data resmi Covid-19 per tanggal 22 Juli 2021 terdapat 615.551 kasus di Indonesia.

Masyarakat khususnya di pedesaan belum sepenuhnya sadar akan pentingnya protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona. Masyarakat Desa Klegenwonosari banyak yang belum menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan dalam kesehariannya. Pasar-pasar, tempat ibadah, pusat perbelanjaan masih berjalan normal, akan tetapi yang disayangkan adalah masyarakat yang masih berkerumun dan tidak menggunakan masker. Kurangnya kepedulian untuk mematuhi protokol kesehatan dikarenakan mereka belum mengetahui bahaya dari virus corona-19 dan cenderung tak acuh akan pandemi yang terjadi.

Tim KKN dari Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan pola hidup sehat. Tim KKN Universitas Diponegoro bersama Satuan Tugas Covid-19 Desa Klegenwonosari melakukan penertiban dan penyadaran masyarakat akan pentingnya prokes di pasar dan di ruang publik lainnya. Pembagian masker dan handsanitizer juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. Masyarakat sangat antusias saat sosialisasi prokes dan pembagian masker serta handsanitizer. 

Beberapa orang yang ditemukan tidak menggunakan masker berdalih maskernya tertinggal, lupa, dan banyak alasan lainnya. Ada juga beberapa warga yang menggunakan masker hanya saat ditegur satgas covid-19, setelah itu dilepas kembali. Kesadaran pentingnya mematuhi protokol kesehatan inilah yang dibutuhkan masyarakat agar dapat menerapkan perilaku sehat dalam kesehariannya. Menjadi tugas bersama untuk saling mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

Dok. Pribadi 

Mahasiswa KKN bersama satgas Covid-19 Desa Klegenwonosari tidak hanya sosialisasi tentang protokol kesehatan, tetapi juga melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di lingkungan desa serta di rumah orang-orang yang terpapar covid-19. Penyemprotan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari paparan virus covid-19. Selain penyemprotan disinfektan, kepedulian masyarakat maupun pihak desa terhadap warga yang melakukan isolasi mandiri sangat tinggi. Bantuan sembako diberikan secara berkala kepada keluarga yang melakukan isolasi mandiri hingga selesai masa isolasi.

Dok. Pribadi 

Tim KKN Universitas Diponegoro juga memasang poster tentang protokol kesehatan serta poster melawan Covid-19 di ruang publik, harapannya dengan banyaknya pengingat baik secara lisan maupun melalui poster masyarakat sadar bahwa pandemi bisa berakhir dengan dukungan semua pihak, dan kesehatan menjadi prioritas utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline