Lihat ke Halaman Asli

Ade YogaSaputra

Mahasiswa UBT

Makhluk Sosial

Diperbarui: 20 September 2020   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Manusia merupakan mahluk sosial yang terdiri dari beberapa kelompok interaksi yaitu individu-individu, individu-kelompok dan kelompok-kelompok. Interaksi bisa terjadi kapanpun dan dimanapun dan mempunyai dampak positif maupun negatif tergantung dari manusia yang berinteraksi. Saya sebagai mahluk sosial mempunyai hubungan interaksi dengan teman meskipun teman saya mempunyai perbedaan teruma perbedaan suku bangsa. 

Teman saya sendiri terdiri dari berbagai suku seperti suku bugis, suku jawa dan lain-lain. Interaksi kamipun terkadang ada yang menggunakan bahasa daerahnya masing-masing tetapi, sisi baiknya penggunaan bahasa tersebut bisa menambah pengetahuan kita tentang arti dari bahasa tersebut. Penggunaan bahasa tersebut menjadi hal yang biasa bagi kami dan sudah menjadi salah satu kebiasaan dalam kami berinteraksi.

Saya sebagai mahluk sosial tidak terlepas dari interaksi yang terjadi terutama pada sahabat saya. Semasa SMA, kami dipertemukan pada kelas yang sama dan berbeda. Meskipun ada yang berbeda kelas, kami tetap berinteraksi seperti biasa  dan saling membantu sesama. Menariknya, sahabat saya mempunyai keadaan sosial yang berbeda-beda diantaranya ada yang introvet (pendiam) dan ekstrovet (jago bersosialisasi). 

Di lain sisi, kita sebagai mahluk sosial menyadari bahwa kehidupan multibudaya yang terjadi di sekitar kita menunjukkan kita bahwa kita bangsa indonesia terdiri dari berbagai jenis suku dan budaya. Dari hal tersebut terlahir berbagai jenis kebudayaan seperti pakaian adat, masakan adat dan tarian adat. Contohnya pada saat SMA kita berinteraksi dikelas bersama orang-orang dari suku dan budaya yang berbeda. Tetapi hal itu tidak menjadi sebab lunturnya kesatuan dan persatuan kita akan tetapi justru memperkuat karena adanya solidaritas meskipun berbeda-beda.

Selain itu, interaksi yang terjadi di sekolah biasanya menggunakan bahasa daerah masing-masing. Meskipun demikian hal tersebut dapat menjadi sebab terjaganya bahasa tersebut, kita juga dapat mempelajari bahasa dari berbagai daerah dan meningkatnya pengetahuan kita tentang berbagai bahasa yang ada di negeri tercinta kita.

Selanjutnya, adanya pembelajaran tentang suku bangsa dapat menambah pengetahuan dan memperkuat suku bangsa yang berada di Indonesia.

Meskipun demikian, banyaknya teman kita yang berbeda suku bangsa tidak menjadi sebab kita tidak menjalin interaksi dengan mereka. Akan tetapi, kita bisa berinteraksi dengan mereka dengan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia, saling menghormati antarsesama dan menjaga sikap bicara kita.

Di lain sisi, adanya pembelajaran bahasa inggris disekolah kita dapat menambah skill kita dalam berinteraksi selain bahasa kita. Apalagi pembelajaran tersebut membahas tentang multibudaya yang ada di di Indonesia akan membuat pembelajaran itu terkesan menarik.

Adanya berbagai Interaksi yang terjadi pada siswa disekolah menciptakan sebuah perbedaan terutama pendapat. Hal ini wajar terjadi di sekolah kita dan guru sebagai sosok penengah dalam mengatasi masalah ini memberikan solusi terbaik seperti mempertimbangkan  dan membahas bersama pendapat kedua belah pihak.

Perbedaan pendapat kerap sering terjadi karena adanya perbedaan sudut pandang yang menajdi pembahasan antar kedua belah pihak. Adanya perbedaan pendapat kadang menyebabkan damapk negatif seperti perdebatan yang tiada henti dan terjadinya konflik.

 Banyaknya perbedaan yang terjadi di dalam interaksi kita sesama mahluk sosial kadang dapat menciptakan dampak negatif seperti perselisihan. Untuk menghindari hal tersebut kita harus selalu menajaga persaudaraan dan persatuan dalam kehidupan-kehidupan multibudaya yang ada di negeri tercinta kita yaitu Indonesia, saling menghormati dan toleransi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline