Salah satu program utama posyandu adalah menyelenggarakan pemeriksaan bayi dan balita secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk memantau tumbuh kembang anak dan mendeteksi sejak dini bila anak mengalami gangguan tumbuh kembang.
Posyandu merupakan salah satu jenis pelayanan kesehatan kepada anak berupa penimbangan berat badan untuk memantau pertumbuhan anak setiap bulan. Tujuan adanya posyandu adalah untuk menurunkan angka kematian bayi (AKB), memantau tumbuh kembang anak bertujuan agar anak terhindar dari resiko kekurangan gizi atau gizi buruk. D
Poskesdes Desa Jeblog, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar melaksanakan kegiatan rutin posyandu balita dan bayi dengan dibantu oleh mahasiswa PMM UMM Kelompok 54. Posandu tersebut dilaksanakan pada tanggal 11 April 2022 di Pos Imunisasi Melati 1, dan dihadiri oleh hampir seluruh masyarakat Desa Jeblog. Total 37 balita dan bayi dengan didampingi orangtua.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balita di desa Jeblog. Kegiatan yang di lakukan seperti halnya menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, mengukur besar lingkar kepala, mengukur pergelangan tangan ,dan memberikan vitamin.
Menimbang berat badan balita
Selain itu juga, bidan desa Jeblog memberikan imunisasi secara menyeluruh dan diikuti dengan pemberian vitamin kepada balita. Hal tersebut dilakukan agar tumbuh kembang balita tidak kurang dari 200 gram/bulan dan tidak berada dibawah garis merah Kartu Menuju Sehat (KMS), yang mana hal itu merupakan catatan grafik pada perkembangan anak yang diukur berdasarkan berat badan, umur, dan jenis kelamin. Dengan melakukan pemeriksaan kepada balita secara rutin di posyandu, dapat meningkatkan gizi pada balita. Peningkatan gizi balita di posyandu yang dilakukan oleh bidan dan kader desa Jeblog berupa pemberian makanan pendamping ASI, memonitoring status gizi balita, serta secara rutin memberikan obat cacing kepada para ibu agar dapat dikonsumsi para balita.
Penyuluhan MP-ASI
Berbicara tentang makanan pendamping ASI, Kelompok 54 memberikan edukasi atau penyuluhan terkait MP-ASI yang meliputi pengertian MP-ASI, tahap pemberian MP-ASI, jenis MP-ASI, porsi pemberian MP-ASi, serta beberapa contoh formula atau resep menu MP-ASI. Materi disampaikan oleh Devi selaku ketua kelompok. Para peserta posyandu mendapatkan leaflet tentang MP-ASI dengan harapan dapat dipelajari kembali dan diterapkan sehari-hari.
Desain leaflet