Lihat ke Halaman Asli

Adinda Tasya Mutiara

Journalism Student of Polytechnic State of Jakarta

Ganja Medis untuk Kesehatan

Diperbarui: 11 Juli 2022   18:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daun Ganja. Foto: Pixabay.com

Ganja atau marijuana dikenal sebagai salah satu jenis narkotika yang mengandung zat adiktif, terdiri dari zat psikoaktif dan tetrahidrokanabinol (THC). THC ini lah yang merupakan senyawa pembuat mabuk pemakainya.

Meski termasuk dalam jenis narkotika. Namun, daun ganja sebenarnya memiliki manfaat penting dalam dunia kesehatan karena adanya senyawa aktif cannabidiol (CBD). Senyawa yang dianggap penting sebagai penurunan atau penekanan efek halusinasi yang disebabkan zat lain di ganja tersebut.

Perlu diketahui, penggunaan ganja di beberapa negara sudah dilegalkan sebagai obat medis yang umumnya untuk mengontrol rasa sakit. Ganja dinilai tidak menyebabkan overdosis dan dapat menggantikan obat anti-inflamasi nonsteroid.

Dilansir dari hellosehat.com, ternyata ganja terbukti memiliki sejumlah manfaat lain bagi kesehatan berdasarkan penelitian yang jarang diketahui banyak orang, diantaranya adalah:

1. Mencegah glaukoma

Dipercaya bahwa ganja berpotensi mengatasi serta mencegah mata dari glaukoma. Hal ini dibuktikan atas dasar penelitian yang dilakukan National Eye Institute, bahwa ganja dapat menurunkan intraocular pressure (IOP) atau tekanan bola mata. Efek ini dinilai mampu memperlambat proses terjadinya penyakit ini sekaligus mencegah kebutaan.

2. Meningkatkan kapasitas paru

Ganja berpotensi menambahkan kapasitas paru-paru untuk menampung udara ketika bernapas, Hal ini tercantum dalam Journal of the American Medical Association (2012). Terkait dengan cara penggunaan ganja biasanya dihisap dalam-dalam. Oleh sebab itu, peneliti menyimpulkan mungkin menjadi semacam latihan paru-paru.

3. Mencegah kejang karena epilepsi

Dalam jurnal Cureus (2018) memperlihatkan hasil studi bahwa ganja berpotensi untuk mengatasi epilepsi dan membantu meredakan gejala pasien dengan resistensi obat. Kandungan cannabinoid ini lah yang diyakini dapat meringankan kejang pada pasien.

4. Mengatasi masalah kejiwaan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline