Dari Hokben-lah saya mengenal lema omiyage.Setelah googling sana-sini, omiyage—bhs. Jepang; dibaca omiyange—ini artinya oleh-oleh khas suatu daerah. Seperti halnya kita, omiyage di Jepang sangat dinanti-nanti dari seseorang yang sedang bepergian ke sebuah daerah. Dan bagi orang Jepang, memberi omiyage berarti membantu menyebarkan ketenaran suatu produk.
Yah, siapa pun pasti suka dong kalau dikasih oleh-oleh. Entah kerabat, entah teman yang datang, kalau diberi oleh-oleh khas dari daerah asalnya—omiyage—langsung saya dan adik-adik berlari menyambut. Setelah cium tangan, serbuuu, oleh-oleh pun dibuka dengan riang. Kami akan merubung untuk melihat dan cepat-cepat mencomot kesukaan kami. Kalau ada sesuatu yang baru, kami pun berebut mencoba. Sebuah momen yang menggembirakan. Sesederhana apa pun, oleh-oleh selalu memberi kebahagiaan.
Cerita dari setiap oleh-oleh pasti berbeda. Kalau oleh-olehnya berupa barang seperti magnet atau gantungan kunci, bisanya menggambarkan daerah yang ditinggali atau dikunjungi si pembawa oleh-oleh. Kalau berupa makanan, ya langsung gigit saja. Biarlah rasa yang bercerita.
Dan, kalau acara kangen-kangenan dan seserahan oleh-oleh ini selesai, biasanya gantian si empunya rumah menawarkan makan untuk tamu spesial itu. Bisa di rumah dengan masakan ibu atau makan di luar.
Bagi saya yang tak jago masak seperti ibu, hampir pasti saya akan membeli atau langsung mengajak ke restoran. Menu pilihan saya biasanya tak jauh dari makanan khas daerah saya. Tapi sesekali juga saya menawarkan pergi ke restoran yang sedang promo. Apa lagi kalau kedatangan teman kuliah dulu atau teman akrab yang sekarang sama-sama punya anak kecil, saya pilih resto yang asyik buat krucil-krucil mereka juga dong. Jadilah, emaknya bisa rumpi, anak-anak tetep hepi.
Salah satu resto pilihan saya adalaaah... Hokben. Hokben jadi tempat melepas kangen dengan seorang teman akrab. Sementara para krucil bisa bersantai, sambil makan dan membaca kisah-kisah Harvey, sirkus, dan koala yang didapat dari It’s Reading Time, emaknya mengobrol lepas.
Untuk makan para emak, paket menu baru Hokben, paket Omiyage, saya rasakan pas banget untuk kami semua. Bisa dinikmati bersama keluarga, kerabat, atau teman kala sedang berkumpul. Rame-rame gitu. Menunya tetep lengkap dan variatif. Harga? Lihat-lihat sendiri ke Hokben. Banyak pilihan, sih.
Berbagi untuk bahagia, bahagia dengan berbagi. Nah, itulah mungkin kenapa paket baru Hokben ini dinamai Omiyage. Seperti oleh-oleh yang membawa kebahagiaan, paket ini juga membawa kehangatan dan kebersamaan bersama orang terkasih. Saya menikmatinya bersama teman, anak-anak, cerita-cerita seru, dan tawa yang berseling-selang.
Kalau ingin menikmatinya sambil nonton film kesukaan, sambil gegoleran, atau aktivitas privasi lainnya, bisa delivery juga.
Saat makan memang saat yang membahagiakan. Apalagi kalau dinikmati berbarengan. Berbagi kebahagiaan tentu membuat orang lain bahagia juga. Kalau hanya dirasakan sendiri, rasanya nggak tahan lama. Dengan berbagi, ada kenangan yang tercipta. Dan, kebahagiaan itu pun akan berputar kembali ke kita. Nah, share your love with Hokben, yuk!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H