Lihat ke Halaman Asli

Addien Amirul Haq

Mahasiswa Program Studi S1 Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Psikoterapi dan Pengobatan Gangguan Psikologis

Diperbarui: 10 Mei 2024   17:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

istockphoto.com

Psikoterapi dan Penyembuhan Gangguan Psikologis

            Psikoterapi adalah sebuah metode untuk membantu orang mengatasi masalah mental dan emosional, memiliki sejarah panjang dan kaya yang telah berkembang selama berabad-abad. Psikoterapi modern berkembang dari ritual penyembuhan di berbagai budaya. Teori-teori seperti psikoanalisis, psikologi analitik, dan behaviorisme mendorong perkembangan ini. 

Psikiater terkemuka seperti Sigmund Freud, Carl Jung, Alfred Adler, dan B.F. Skinner banyak berkontribusi pada kemajuan psikoterapi. Psikoterapi merupakan pengobatan jiwa dengan menggunakan pengaruh batin, tidak dengan obat-obatan namun dengan metode saugesti, hipnosis, hiburan, sugesti, dan lain sebagainya. Psikoterapi diambil dari Bahasa Yunani Kuno yakni, Psyche yang artinya jiwa dan therapeia yang artinya mengobati atau menyembuhkan.

           

            Psikoterapi memiliki 2 jenis, yaitu Psikoterapi Psikiatrik dan Psikoterapi Transpersonal. Psikiatri adalah metode terapi yang digunakan oleh psikiater atau dokter spesialis dalam bidang psikiatri. Terapi psikiatri menggunakan berbagai macam pendekatan psikoterapi yang ditujukan untuk membantu individu yang memiliki masalah psikologis dan gangguan mental. 

Ada banyak variasi pendekatan yang dapat digunakan sebagai metode dalam mengatasi gangguan namun tergantung pada kebutuhan individu masing-masing. Psikoterapi Transpersonal adalah penyatuan aspek spiritual dan aspek psikologis. Terapis dalam psikoterapi transpersonal menggunakan berbagai macam cara yang mainstream dengan sudut pandang transpersonal agar mendapatkan kecocokan pada kebutuhan klien. Metode yang biasa digunakan dalam terapi transpersonal diantaranya, metode spiritualitas seperti terapi meditasi dan doa. Metode mendengarkan klien tentang mitologi, mimpi maupun ide-ide.

            Psikoterapi mempunyai beberapa tujuan dan penyakit-penyakit yang disembuhkan. Tujuan psikoterapi diantaranya, mengubah gejala atau menghilangkan penyakit mental yaitu mengurangi penderitaan pasien dan menghilangkan kerusakan dampak negatif yang disebabkan oleh gejala-gejala yang terjadi, sehingga klien dapat lebih menyadari diri sendiri, bergerak ke arah kesadaran diri yang lebih besar tentang kesehatan mentalnya. 

Mengembangkan kepribadian yang positif, yaitu melibatkan pe ningkatkan aspek-aspek positif dari seseorang melalui pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri, pengembangan keterampilan baru, peningkatan kesadaran diri, motivasi untuk berkembang, dan penguatan sumber daya internal. 

Terapis membantu klien menemukan kekuatan dan nilai-nilai dasar mereka, serta membantu mereka menavigasi kesulitan dan mengatasi pola perilaku yang tidak sehat. Ini membantu mereka berkembang secara pribadi dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Adapun penyakit-penyakit yang disembuhkan dengan psikoterapi adalah (1) Gangguan stress pasca trauma yang dapat diatasi dengan tiga jenis psikoterapi, yaitu pengelolaan kegelisahan terapi kepekaan dan terapi kognitif. Pengelolaan kegelisahan dilakukan dengan cara terapis melatih pasien beberapa keterampilan seperti relaksasi, berlatih pernapasan secara berulang, berbicara sendiri dan berpikir positif, berhenti berpikir dan latihan ketegasan. (2) Psikosis fungsional, adalah Jenis psikosis yang disebabkan oleh faktor-faktor non-organis adalah psikosis fungsional. Karena penyakit ini, pasien mengalami ketidakmampuan untuk menyesuaikan diri secara fisik dan mental. 

Selain itu, individu yang didiagnosis dengan psikosis fungsional dapat mengalami instabilitas watak dan kepribadian yang tidak stabil. Psikoterapi adalah metode yang dapat digunakan untuk menentukan psikosis fungsional. (3) Membantu penderita skizofrenia hebefrenik dangan psikoterapi suportif yang bertujuan untuk memberikan dukungan emosional, meningkatkan keterampilan adaptif, dan membantu integrasi sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline