Lihat ke Halaman Asli

Bukan sekedar Kisah Drama

Diperbarui: 17 Desember 2016   04:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1429006880814005916

Terkadang teman ataupun sahabat yang kamu merasa kenal sebelumnya dan bahkan kamu anggap mengenalmu bertahun-tahun lamanya, menjadi sangat asing dan bahkan kamu bisa merasakan kebencian tersembunyi itu sampai dalam tulang dan persendianmu.

Mereka atau dia yang kamu anggap bijaksana ngobrol kebaikan disana-sini, ternyata menyimpan amarah dan benci mengerak sampai bertahun-tahun dan kamu sendiri sudah tidak tahu apalagi yang memyebabkan dia membencimu meski kamu selalu bersikap baik padanya.

Dia sang bijaksana bisa menaruh kebencian melewati obrolan ringan tertawa di sore hari dgn teman-temanmu lainnya. Bukan lagi tentang mereka ataupun dia anggap kamu yang mempermalukan diri, tapi temanmu sendiri mempermalukanmu di depan teman-temanmu lainnya. Menulari seperti virus, Mempengaruhi dan mempermalukan kamu serendah mungkin, serendah apa yang dia bisa.

Hancurkan hidupmu sampai kamu tidak tahu apalagi yang bisa kamu percaya, terkadang teman yang kamu anggap seperti saudara sekalipun akan bilang .."ooh..dia hanya adik tingkatku..aku tak mengenalnya begitu dekat..", tapi apapun yang terjadi padamu ataupun padaku, walau kamu diperlakukan sehina mungkin, tetaplah berjalan dengan kebaikan yg kamu ketahui untuk sebuah pertemanan..biarkan saja.

Kamu tak membutuhkan pengacara untuk datang membela, biarkan itu terjadi sampai kepuasan akan rasa kebencian mereka membuncah tinggi ke angkasa. Jangan berharap lebih atas balasan kebaikan dengan nama persahabatan..lakukan yang baik untuk temanmu.

Maafkan dirimu sendiri, dan suatu saat nanti..ya..mungkin suatu saat, mereka atau dia bisa mengetahui dan pahami bahwa niatmu tulus dan menganggapmu sebagai seorang teman, sahabat atau bahkan saudara juga.

Selamat siang..semoga harimu menyenangkan teman. Apapun yang kamu pikirkan.

Janganlah membiarkan benci menguasai. Aku tetap sama tapi Aku tidak selalu tahu apa yang kamu pikirkan..berbahagialah, aku tetap temanmu walau terkadang kamu tak mengakuinya.

Maturnuwun.

Happy New york 030115. Blackout.


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline