Lihat ke Halaman Asli

Wahai Gaji ke 13,Segera Datanglah untuk Para Pensiunan

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Khabar tersiarnya gaji ke 13 pada bulan juli 2011 ini, rupanya sudah sampai kepada masayarakat.Siapapun dia,baik pegawai swasta maupun Pemerintah atau masyarakat biasa.Bagaimana tidak,karena khabar tsb,juga tertulis berjalan di televisi dan mudah terbaca.Banyak yang senang,kalau yang tidak senang,saya  belum pernah mendengarnya.

Tapi,ada lho, sopir angkot yang senang dengan khabar gaji ke 13 tsb.Salah satunya,sopir angkot yang biasa saya tumpangi,ketika saya berangkat kerja.Sopir angkot tsb namanya Samin.Dia hanya sopir musiman saja.Dia hanya sering mbahu saja,istilah yang biasa disebut oleh sesama sopir.Karena hanya mengantar penumpang,dari pangkalan yang sudah ditentukan, sampai tujuan penumpang.Sambil mencari penumpang,ketika bersamaan mengantar penumpang ke tempat tujuannya.Begitu kembali ke pangkalan,oleh sopir asli,dia di kasih fee, kira-kira rp 2000an/sekali mbahu.

Yah, hanya kira-kira rp 2000an,sekali mbahu.Tapi,kalau sehari dia bisa 10-20 kali,lumayan sudah untuk ukuran seorang Samin,bisa untuk beli ini dan itu.Maksunya ini itu adalah,untuk beli rokok,makan siang,sisanya dibawa pulang.Dan yang paling penting untuk si Samin ini,dia tidak repot dan pusing memikirkan setoran,karena hanya mbahu saja.

Begitulah sekilas cerita tentang teman saya,Samin.Sampai pada suatu hari,masih di bulan gaji ke 13 ini,seperti biasa saya naik angkot yang dia kemudikan,untuk berangkat kerja.Dalam perjalanan,seperti biasa pula sebagai seorang sopir angkot,tengak tengok,depan belakang,samping kanan dan samping kiri, untuk mencari penumpang.Kadang sesekali atau dua kali mundur menghampiri penumpang,eh sial ternyata setelah diunduri,orangnya mengangkat tangan dadah,artinya tidak akan naik angkotnya, karena cuma mau ke tetangga sebelah.

Sambil mencari penumpang tsb,Samin bertanya kepada saya " San,udah terima gaji 13 belon ? gaji 13 apaan,orang saya kan bukan PNS , saya kan kerja di Pt, jadi beda aturannya" jawab saya.Sayapun balik bertanya" emangnya kenapa kamu nanya gaji 13,Min , heh ? kamu dapat gaji 13 apa ? kamu kan sopir,mbahu lagi ,iya thoh ? kemudian diapun menjawab " ndak gitu San,gini loh,soalnya juragan gua yang jadi soldier itu,bilang ama gue.Ntar klw gaji 13 itu dah tiba ,gue mau dbuatin sim,gitu lhoh.O,gitu tho,ya saya kira, kalau mereka yang masih aktif,tentunya sudah sih.Syukur dech Min, kamu punya juragan yang baik hati,kamu juga harus kerja yang baik,jaga kebaikan hati juragan kamu itu"pinta saya.Dia pun cepat menjawab dengan singkat " siap laksanakan dan,Komandan San.

Lain cerita tentang teman saya Samin,lain pula cerita tentang para sesepuh kita,yaitu mereka para pensiunan.Yah,para pensiunan yang telah melahirkan kita.Pensiunan yang sudah pernah bekerja puluhan tahun itu,sampai saat ini belum terima gaji 13 itu.Termasuk Ibu saya,yang juga seorang pensiunan janda,dari ayah saya,R.Soenaryo Mangkoedisastro.Yang dulu bekerja pada Dinas Pertanian Rakyat Karesidenan Kedu,di Jl Kartini Kodya Magelang,Jawa Tengah.Juga belum terima gaji 13,yang sangat dinanti-nantikan itu.Yah,Ibu saya sangat resah,menanti gaji13 itu yang tidak segera tiba.Tiba seperti biasa,yang diantar oleh Petugas dari Kantor Pos,yang sangat sabar dalam melayani orang yang sudah sepuh,seperti Ibu saya,terima kasih Pak Pos.

Ibu saya sangat resah,karena kedatangan dc dari sebuah finace sepeda motor.Makanya,Ibu saya hampir setiap hari selalu menunggu kedatangan Pak Pos,beharap membawa gaji 13 itu. Namun,rupanya gaji 13 itu tidak datang-datang juga.Kapan sih ya,gaji 13 untuk pensiuanan itu akan segera dibayarkan ?Mereka memang sudah tidak aktif lagi bekerja,tapi mereka masih sugeng.Sebagai seoarang manusia biasa yang masih sugeng,tentunya juga masih punya kebutuhan.Mereka juga punya organisasi yaitu PWRI,tentunya butuh uang untuk iuran.Ada lagi,disamping PWRI juga ada KERTA,ini juga tak luput dari yang namanya iuran,iuran tsb juga harus bentuk uang,bukan daun.Belum lagi iuran rt/rw,bp-bp/ibu-ibu,apalagi menjelang bulan agustus ini,harus siap-siap dengan iuran.

Dimengertikah,keadaan ini oleh mereka yang terkait ? Oleh karenanya,katakanlah saya mewakili para pensiunan menyerukan " Wahai gaji 13,segera datanglah kamu kepada mereka para pensiuanan,karena kamu sangat dibutuhkan sat-saat ini.Saya yakin bila kamu melayani dengan setulus hati dan semurni cntamu,saya yakin akan berdampak kebaikan,bila sebaliknya adalah tidak baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline