Ditulis oleh:
Kelvin Lam
Ex-Harvard Tennis Player
Diterjemahkan oleh:
Bayu Herfianto
Recruitment Consultant
AddedSport
Setiap kali saya bertemu dengan para petenis muda, saya sering bertanya kepada mereka apakah mereka tertarik untuk melanjutkan kuliah di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat (AS). Kebanyakan dari mereka mengatakan bahwa kuliah di AS itu sangat mahal dan keluarga mereka tidak mampu untuk mengirim anaknya untuk kuliah di sana.
Banyak orang yang berpendapat bahwa hanya anak dari keluarga orang kaya yang dapat menyekolahkan anak mereka di universitas terkemuka di AS. Ini merupakan pendapat yang sangat lekat di benak masyarakat umum dan pendapat ini sangat dekat dari kenyataan yang ada.
Walaupun bersekolah di perguruan tinggi di AS menguras banyak uang, pelajar yang memiliki kemampuan yang menonjol sebenarnya bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan dukungan keuangan (financial support) - sesuatu yang akan saya bahas lebih lanjut di kolom ini.
Bantuan dana ditawarkan oleh beberapa universitas terkemuka di Amerika Serikat, khususnya universitas yang tergolong Ivy League dan universitas lain yang memiliki dana sumbangan yang besar. Maksud dan tujuan universitas-universitas ini adalah agar para murid yang berprestasi bisa memiliki kesempatan untuk berkuliah di universitas yang berkualitas.