Lihat ke Halaman Asli

Mediaaddawaa

Official Account Addawaa Indonesia

Sebab Terhambatnya Doa, Tergesa-gesa dalam Mengharap Terkabulnya Do'a

Diperbarui: 16 Mei 2023   11:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tergesa-gesa dalam mengharap terkabunya doa, merupakan puntu seseorang untuk berprasangka buruk kepada Allah (sumber:pixabay) 

Assalamualaikum sahabat Addawaa Indonesia, sahabat pasti pernah memiliki keinginan yang belum tercapai, apa yang kita lakukan ketika keinginan atau impian itu belum terwujud? Pastilah kita akan berusaha sebisa mungkin untuk mewujudkan keinginan tersebut dan kemudian berdo'a. karena ada orang bijak berkata "orang yang berusaha tanpa do'a maka dia sombong, dan orang berdo'a tanpa usaha sama saja bohong." Maka keduanya harus sama-sama imbang untuk mendapatkan hasil yang di harapkan.

banyak sekali hal-hal yang berkaitan dengan do'a, contohnya do'a adalah obat, sebagai penolak balak, dan lain sebagainya. Terus menerus berdoa juga bisa menjadi obat untuk hati kita yang gersang agar selalu terbasahi dengan selalu terhubung pada Allah Ta'ala.

Namun ada yang perlu di garis bawahi dalam berdo'a, dalam buku yang di karang Ibnu Qayyim al-Jauziyyah yang berjudul Ad-daa' Wa Ad-dawaa' membahas tentang masalah terburu-buru dalam mengharap terkabulnya do'a. Salah satu kesalahan yang dapat menghalangi terkabulnya doa adalah ketergesa-gesaan seorang hamba. Ia menganggap do'a lambat dikabulkan, lantas iapun merasa jenuh dan letih, sehingga ia meninggalkan do'a.

Di ibaratkan seperti orang yang menanam sebutir biji atau tanaman, kemudia dia menyiram, namun karena merasa terlalu lama menunggu hasilnya, orang itu pun akan membiarkan tanaman tersebut. dalam Shohih Bukhori terdapat riwayat dari Abu Hurairah RA.

Bahwa Rasulullah bersabda :

Yang artinya: "Do'a setiap kalian akan di kabulkan selama tidak tergesa-gesa, yaitu dengan berkata : 'saya sudah berdo'a, tapi belom juga dikabulkan.'"

Dalam Shohih Muslim, dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah bersabda:

Yang artinya: "Do'a seorang hamba akan terkabul selama tidak berdoa untuk kemaksiatan, atau untuk memutus silahturahmi, dan selama ia tidak tergesa-gesa."para sahabat bertanya : Wahai Rasulallah, seperti apa bentuk tergesa-gesa tersebut?" Nabi mejawab: "Hamba tadi berkata: 'Aku telah berdoa, sungguh aku telah berdoa, namun Allah belum juga mengabulkan do'aku.' Ia meresa jenuh dan letih, lalu akhirnya meninggalkan do'a."

itulah kenapa kita dilarang untuk tidak tergesa-gesa dalam berdo'a. Ketika tergesa-gesa dalam berdoa pasti akan muncul rasa jenuh dan letih dan akhirnya meninggalkan do'a. selama do'a kita berdoa untuk kebaikan bukan untuk kemaksiatan do'a tersebut akan terkabul. Seorang hamba ketika sudah mengatakan "aku telah berdoa berulang kali namun Allah tidak kunjung mengabulkan do'aku." Atau dengan kata-kata dengan maksud yang sama. Seakan-akan dia protes kepada Allah, dan akhirnya dia berprasangka buruk kepada Allah Ta'ala.

Mungkin seringkali kita tidak menyadari ucapan tersebut pernah kita ucapkan atau kita pernah berfikir seperti itu, justru yang menghalangi terkabulnya do'a kita. hal ini bisa disebabkan karena melemahnya iman dan ilmu kita. Hanya kepada Allah kita memohon ampun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline