Lihat ke Halaman Asli

Mediaaddawaa

Official Account Addawaa Indonesia

Tata Cara Sunnah Mandi di Hari Jum'at

Diperbarui: 11 November 2022   11:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

niat terlebih dahulu sebelum mandi jum'at (sumber:Addawaaindonesia) 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat Addawaa di manapun kalian berada, giaman kabarnya?. Semoga dalam keadaan sehat dan yang sedang sakit di angakat penyakitnya amin..

Hari jum'at adalah hari yang istimewa di hati umat islam karena di hari jum'at banyak sekali keutamaan yang sangat luar biasa.

Dan peristiwa-peristiwa bersejarah dari masa ke masa terjadi pada hari jum'at. Secara khusus Allah SWT memberikan keistimewaan hari jum'at dengan melaksanakan sholat jumat.

Sholat jumat juga memiliki banyak sekali keutamaan yang sayang sekali untuk di tinggalkan. Di antara banyak keutamaan salah satunya adalah mandi jum'at.

Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa dari laki-laki dan perempuan yang menghendaki hari jum'at,maka mandilah. Barang siapa yang tidak berniat menghadiri sholat jum'at maka tidak ada anjuran baginya. (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban).

Jumhur ulama menyimpulkan hukum mandi jum'at adalah sunnah, baik orang yang hendak melaksanakan sholat jumat maupun yang tidak berkewajiban melaksanakannya.
Berikut niat dan tata cara mandi jum'at.

Yang pertama di lakukan ketika masuk kamar mandi adalah membasuh tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali. Kedua membersihkan badan dari kotoran dan najis yang menempel di tubuh. Ketiga lalu mandi dengan menyiram sebanyak tiga kali dengan dibarengi dengan niat.

Niat mandi jum'at :
"Nawaitul Ghusla Lihudhuuri Sholaatil Jum'ati Sunnatan Lillaahi Ta'aalaa".
Artinya: Saya niat mandi untuk menghadiri salat Jumat sunnah karena Allah Ta'ala).
Jangan lupa mengosok-gosok badan depan dan blakang dan menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya). Pastikan air mengalir ke sela-sela dan lipatan kulit.

Adapun waktu pelaksanaan mandi jum'at lebih utama sebagaimana pendapat syekh M Nawawi yang utama adalah setelah terbit fajar shadiq atau masuknya waktu subuh sampai khatib masuk mimbar.

Ini memudahkan para pekerja untuk mandi sebelum berangkat kekantor dan ketika masuk waktu sholat jum'at langsung beranjak ke masjid.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline