Lihat ke Halaman Asli

Mediaaddawaa

Official Account Addawaa Indonesia

Amalan Sunnah Ketika Hendak Tidur

Diperbarui: 5 Oktober 2022   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sunnah Sebelum TIdur (Sumber: Pixabay)

Assalamualaikum sahabat Ad dawaa Indonesia, gimana kabarnya? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan diberi kelancaran dalam menjalani aktivitas aminn....

Sahabat Ad dawwa tidur merupakan kebutuhan bagi tubuh, untuk memulihkan kondisi tubuh setelah lelah beraktivitas . Setelah lelah bekerja tubuh memerlukan tidur untuk mengembalikan stamina. Tidur bisa mengistirahatkan badan, dengan begitu metabolisme tubuh akan lancar membuat badan terasa bugar ketika bangun.

Namun tidur jika berlebihan tidak baik untuk tubuh. Tidur yang berlebih dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, untuk menghindari hal tersebut maka perlu mengatur jam tidur yang cukup, supaya tidur kita berkualitas.

Namun kadang kita tidak menyadari keutamaan-keutamaan amalan sunnah sebelum tidur. Bila ingin berkualitas tidur kita, maka ada beberapa hal yang harus kita lakukan sebagaimana yang telah di ajarkan Rasulullah Muhammad SAW yaitu :

1.    Tidur dalam keadaan berwudhu

Hal ini berdasarkan hadis Al Bara’ bin ‘Azib, Rasulullah bersabda: “jika kamu mendatangi tempat tidur maka berwudhulah seperti wudhu untuk sholat, lalu berbaringlah dari sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari dan Muslim).

berwudhu sebelum tidur  (Sumber: Pixabay)


2.     Meniupkan ke telapak tangan lalu mengusap ke muka dan badan.

Dengan memposisikan telapak tanan seperti berdoa lalu membaca Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas, selesai membaca dari masing-masing surat resebut tiupkan ke  telapak dan usapkan ke muka dan anggota badan. lah ini dilakukan sebanyak tiga kali.

Sebagai mana hadist Ralulullah dari ‘Aisyah ra berkata : “nabi ketika  berada di tempat tidur setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya kemudian telapak tangan tersebut ditiupkan dan dibacakan ‘Qul huwallahu ahat (surat Al Ikhlas) Qul a’udzu birobil falaq’ (surat Al-Falaq)   Qul a’udzu birobbin naas’(surat An-Naas).

Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline