Lihat ke Halaman Asli

Ada Senandung Nacita

Mahasiswa Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang

Shastra: Membentuk Generasi Sadar Budaya! Mahasiswa PMM UMM Latih Keterampilan Seni di SDN Janggan

Diperbarui: 4 September 2024   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok PMM Shastra

Mahasiswa PMM Magang Sosiologi UMM Melaksanakan Pengembangan Kompetensi Seni dan Budi Pekerti Generasi Muda Melalui Program Pelatihan Tari, Drama, dan Paduan Suara

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) baru saja selesai melaksanakan kegiatan PMM (Pengabdian pada  Masyarakat oleh Mahasiswa) di SDN Janggan, Desa Janggan, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan. Kegiatan ini berlangsung dari 18 Juli-18 Agustus 2024 dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi seni siswa melalui pemberdayaan dalam bidang tari, drama, dan paduan suara.

Mahasiswa PMM Magang Sosiologi UMM yaitu beranggotakan Ada Senandung Nacita, Celina Putri Kinanti, Jelita Puspa Bwana, Hudan Dwi Agustian, dan Ilham Ahdan, dengan Dosen Pembimbing  Lapangan (DPL), yaitu Ibu Luluk Dwi Kumalasari, M, Si yang aktif memberi masukan pada jalannya pemberdayaan seni yang digagas oleh kelompok PMM Magang Sosiologi, sehingga program dapat terlaksana dengan baik.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Para mahasiswa PMM secara aktif memberikan panduan tentang pelatihan seni tari, drama, dan paduan suara dengan pendekatan yang interaktif dan mudah dipahami oleh para siswa SD. Dalam setiap sesi, siswa SD diajak untuk terlibat langsung dalam praktek seni tari, drama, dan paduan suara. 

Para siswa SD belajar cara menari, berakting, dan bernyanyi dalam paduan suara dengan teknik yang baik. Antusiasme siswa terlihat jelas, karena mereka telah menyadari pentingnya kemampuan ini sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya Indonesia, khususnya budaya Jawa.

Puncak dari pelatihan ini adalah ketika para siswa berani tampil di pentas seni spesial kemerdekaan yang diadakan di halaman Balai Desa Janggan, serta pentas seni Reog Ponorogo Dukuh Jaranan, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan.  Keberanian dan antusiasme mereka dalam tampil di depan ratusan orang di desa menunjukkan hasil positif dari pelatihan yang telah dilakukan. Hal ini juga memperkuat hubungan antara sekolah, pemerintah desa, tim PKKM, dan masyarakat setempat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline