Lihat ke Halaman Asli

Setiap Mau Lebaran Selalu Begini..

Diperbarui: 9 Juli 2015   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Wah, sudah tidak terasa beberapa hari lagi akan tiba saatnya kita merayakan Hari Suci Idul Fitri ya, tapi hampir setiap tahun selalu ada yang bikin kita semua pusing, terutama kita yang sudah berkeluarga. 

Kenaikan harga enjelang lebaran memang bukan hal yang asing lagi, apalagi untuk Ibu Rumah Tangga. Mungkin keluha sebelum datangnya hari kemenangan ini sudah menjadi teman setia selama bertahun-tahun. Meskipun masih banyak yang mengeryitkan dahi dan memegang erat dompet kala melonjaknya harga-harga kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok.
Mungkin bukan hanya Ibu rumah tangga saja, Bapak rumah tangga pun juga ikut dibikin pusing, THR pun seakan tidak terasa, karena naiknya harga tadi. Mengutip tulisan lainnya di kompasiana "Rupiah, Masikah Kau Aman?" bahwa tingkat inflasi kita sejak April 2015 hingga Mei 2015 meningkat dari 6.79% ke level 7.15%. Hal ini lah yang menyebabkan nilai rupiah menjadi semakin rendah. Kenapa menjelang Idul Fitri ini tingkat inflasi meningkat?
Mari melogok sedikit kepada data yang ditelurkan oleh Bank Indonesia, menjelang hari raya ini, Bank Indonesia telah mencetak uang baru hingga mencapai 6-7 triliun Rupiah. Sehingga jumlah uang beredar meningkat dari 119 triliun menjadi 125 triliun. Uang tunai ini gabungan dari hasil cetak uang baru dari PERUM PERURI dan setoran bank yang masih layak edar. Kebijakan ini akan memicu semakin tingginya tingkat inflasi di Indonesia.

Mampir ke Berita Sejenis Ini

Bagaimana jumlah uang beredar bisa berpengaruh terhadap tingkat inflasi? Paham Ceteris Paribus merupakan suatu paham ekonomi dimana jika jumlah uang beredar meningkat daripada yang dihasilkan maka akan mengakibatkan inflasi. Oleh karena itu, Quantity Theory of Money menyatakan korelasi antara jumlah uang beredar terhadap tingkat inflasi dalam semua rumus ;

M.V = P.Y

M : Jumlah uang beredar

V : Percepatan pergerakan uang

P : Tingkat harga barang

Y : Pendapatan nasional

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline