Cristiano Ronaldo sebelum menjadi pemain yang hebat seperti sekarang tentu sudah melakukan trial & error. Berlatih keras sampai menjadi seperti sekarang, sama hal nya dengan Kobe Bryant, pebasket. Sama halnya Sebelum melakukan aktivitas trading, ada baiknya jika Anda melakukan demo trading terlebih dahulu. Hal tersebut merupakan langkah awal yang dapat Anda lakukan. Dengan mencoba melakukan demo trading, Anda dapat melakukan simulasi trading dengan cara yang sebenarnya.
Berbagai macam masalah pasti akan muncul ketika Anda berkali-kali mencoba demo trading. Terkadang calon trader kehilangan antusiasme dalam melakukan demo trading. Hal tersebut seharusnya dapat diatasi dengan membangun mindset, disiplin dan memiliki konsistensi untuk belajar. Selain itu dengan melaklukan latihan demo trading kita dapat mengukur sampai mana analisa kita, atau sampai mana kemampuan kita.
Dengan munculnya permasalahan tersebut, Anda harus dapat memahami hal-hal berikut ini agar dapat lebih serius dalam melakukan demo trading:
1.Mengatasi ketakutan
Salah satu alasan mengapa trader memutuskan untuk pindah ke dalam live trading adalah karena mereka tidak lagi merasakan tekanan ketika mengalami kerugian dalam demo trading. Mereka ingin mendapatkan tantangan yang lebih besar lagi. Mereka menganggap hanya dengan melakukan demo trading, mereka tidak memiliki tantangan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi. Namun, sebetulnya hal tersebut akan memberikan dampak yang tidak baik jika Anda belum benar-benar mendalami trading yang sesungguhnya.
2.Kelompokkan Diri Anda
Ketika Anda sedang belajar, nilai ujian Anda akan menjadi sesuatu yang sangat penting. Nilai tersebut akan menentukan apakah Anda akan lulus ujian atau tidak. Jadi, dalam hal ini Anda dapat mencoba menerapkannya pada aktivitas trading Anda. Buatlah kriteria yang dapat membantu Anda mengukur aktivitas trading. Anda dapat membuat poin-poin penting pada setiap hal yang dapat Anda lakukan:
-Kepatuhan dalam mengikuti aturan masuk pasar
-Kepatuhan dalam mengikuti aturan keluar pasar
-Kepatuhan terhadap manajemen resiko
-Jumlah trading yang hilang
-Jumlah trading yang diambil
-Keuntungan
Hal-hal di atas merupakan salah satu contoh yang dapat diterapkan. Anda dapat melakukan perubahan tergantung pada aturan yang Anda miliki dalam sistem trading Anda. Pelajarilah dengan baik sebelum Anda benar-benar mengambil sebuah keputusan yang tepat.
MetaTRader untuk latihan Trading
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI