Lihat ke Halaman Asli

2 Cara Memaksimalkan Demo Trading

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cristiano Ronaldo sebelum menjadi pemain yang hebat seperti sekarang tentu sudah melakukan trial & error. Berlatih keras sampai menjadi seperti sekarang, sama hal nya dengan Kobe Bryant, pebasket. Sama halnya Sebelum melakukan aktivitas trading, ada baiknya jika Anda melakukan demo trading terlebih dahulu. Hal tersebut merupakan langkah awal yang dapat Anda lakukan. Dengan mencoba melakukan demo trading, Anda dapat melakukan simulasi trading dengan cara yang sebenarnya.

Berbagai macam masalah pasti akan muncul ketika Anda berkali-kali mencoba demo trading. Terkadang calon trader kehilangan antusiasme dalam melakukan demo trading. Hal tersebut seharusnya dapat diatasi dengan membangun mindset, disiplin dan memiliki konsistensi untuk belajar. Selain itu dengan melaklukan latihan demo trading kita dapat mengukur sampai mana analisa kita, atau sampai mana kemampuan kita.

Dengan munculnya permasalahan tersebut, Anda harus dapat memahami hal-hal berikut ini agar dapat lebih serius dalam melakukan demo trading:

1.Mengatasi ketakutan

Salah satu alasan mengapa trader memutuskan untuk pindah ke dalam live trading adalah karena mereka tidak lagi merasakan tekanan ketika mengalami kerugian dalam demo trading. Mereka ingin mendapatkan tantangan yang lebih besar lagi. Mereka menganggap hanya dengan melakukan demo trading, mereka tidak memiliki tantangan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi. Namun, sebetulnya hal tersebut akan memberikan dampak yang tidak baik jika Anda belum benar-benar mendalami trading yang sesungguhnya.

2.Kelompokkan Diri Anda

Ketika Anda sedang belajar, nilai ujian Anda akan menjadi sesuatu yang sangat penting. Nilai tersebut akan menentukan apakah Anda akan lulus ujian atau tidak. Jadi, dalam hal ini Anda dapat mencoba menerapkannya pada aktivitas trading Anda. Buatlah kriteria yang dapat membantu Anda mengukur aktivitas trading. Anda dapat membuat poin-poin penting pada setiap hal yang dapat Anda lakukan:

-Kepatuhan dalam mengikuti aturan masuk pasar

-Kepatuhan dalam mengikuti aturan keluar pasar

-Kepatuhan terhadap manajemen resiko

-Jumlah trading yang hilang

-Jumlah trading yang diambil

-Keuntungan

Hal-hal di atas merupakan salah satu contoh yang dapat diterapkan. Anda dapat melakukan perubahan tergantung pada aturan yang Anda miliki dalam sistem trading Anda. Pelajarilah dengan baik sebelum Anda benar-benar mengambil sebuah keputusan yang tepat.

Sumber

MetaTRader untuk latihan Trading

Tips Memilih Pialang Legal

Trading Bukanlah Judi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline