Lihat ke Halaman Asli

2 Level Penyesuaian Pada Ketidaktetapan Kondisi Pasar

Diperbarui: 18 Juni 2015   01:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap trader pasti akan berusaha untuk konsisten dan mendapatkan keuntungan dalam aktivitas tradingnya, meskipun harus dihadapkan pada banyak hal yang tidak pasti. Kuncinya adalah dengan memanfaatkan setiap peluang yang ada. Seperti yang diketahui banyak orang, berbicara akan selalu lebih mudah daripada menjalankannya secara langsung. Berikut ini ada 2 level penyesuaian yang perlu Anda ketahui:

1.Level Mikro

Dalam level ini, Anda harus mengerti dan menerima ketidakpastian terhadap hal-hal yang sulit diprediksi dalam aktivitas trading. Anda harus paham bahwa setiap aktivitas trading dilakukan secara mandiri. Untung atau rugi dalam trading, tergantung pada Anda sendiri. Jika Anda ikhlas terhadap hasil yang akan diperoleh nantinya, Anda dapat menerima apapun yang terjadi tanpa ada pengaruh dari pihak lain.

2.Level Makro

Dalam level ini, Anda harus paham bahwa keuntungan dan kerugian bisa diperoleh dan diprediksi. Karena hanya Anda sendiri yang dapat mengontrol segala kemungkinan yang akan terjadi. Jika Anda ingin menjadi trader yang sukses, Anda harus berusaha memanfaatkan peluang yang ada tanpa mengenal lelah. Pada setiap aktivitas trading faktor keberuntungan bukan hal utama yang perlu Anda harapkan, melainkan pengetahuan trading yang harus Anda miliki dan diterapkan pada aktivitas trading Anda.

Besumber dari sini

Semoga punya waktu untuk baca karya saya lainnya:

1. Self Coaching Untuk Diri Sendiri Dalam berTrading (Part I)

2. Self Coaching Untuk Diri Sendiri Dalam berTrading (Part 2)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline