Lihat ke Halaman Asli

Agama di Abad Modern

Diperbarui: 26 Agustus 2017   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Nampaknya SETAH TELAH SUKSES BESAR pada zaman ini,khususnya pada masalah-masalah yang semestinya menjadi prioritas utama manusia, yaitu:

- Membuat manusia acuh terhadap agama atau bahkan anti agama.

- Agama pagan berjalan tanpa ada pembahasan

- Rasio manusia telah dilumpuhkan setan untuk membahas agama!

- Para ilmuan setan berhasil membuat  manusia untuk membuat agama-agama baru yakni positivisme, komunisme, nasionalisme, dan lainnya yang telah membuat manusia lebih hina dan lebih ekspoloitatif terhadap sesamanya

" Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar... " (QS fussilat 53)

kajian atau penelitian ilmiah adalah sesuatu yang harus dilakukan untuk memeriksa tentang benarnya sebuah agama atau tidak. Dan dengan demikian juga, ilmu pengetahuan ada~ lah bagian pelengkap untuk agama ini. Maka agama Islam menyeru secara tegas dan jelas untuk melakukan kajian ilmiah.

Sebenarnya, penerimaan manusia terhadap kerancuan berpikir tentang ketuhanan (pagan dan mitos) tersebut merupakan dalil yang paling besar tentang keberadaan Tuhan! Persis seperti rasional pasar, karena kita sangat memerlukan suatu barang, sedangkan yang ada di pasar hanya sebuah barang jelek, apa boleh buat, kita tentu akan tetap membeli barang jelek tersebut, meski harus dibayar pula dengan harga yang sangat mahal! Karena jiwa sedang membutuhkan pengisinya, manusia menerima ajaran pagan dan mitos meskipun ia harus

mengorbankan akalnya.

Manusia harus mengetahui siapa Penciptannya, Yang Berkuasa, Mahatinggi, Mahazahjr, dan Mahabatin. Manusia harus bangun dari tidumya yang nyenyak sebelum ia benar-benar terbangun, sebelum ia berhadapan dengan Kebenaran mutlak (al-haqiqah al-muthlaqah atau the absolute truth) setelah ia mengalami kematian, sebagaimana bunyi sebuah syair:

semua manusia tertidur sedangkan bila ia mati, maka ia akan waspada

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline