Dalam era globalisasi, persaingan usaha semakin ketat dan berkembang. Perusahaan mulai memasuki lingkungan bisnis yang berbeda dari sebelumnya, saat ini pasar dapat dimasuki oleh pesaing dalam negeri maupun juga pesaing luar negeri. Maka diperlukan pengendalian dalam system manajemen perusahaan agar seluruh proses dalam mencapai tujuan perusahaan mampu berjalan dengan baik dan sesuai, sehingga tidak menimbulkan permasalahan yang menghambat pencapaian tujuan perusahaan.
Namun, pastinya setiap perusahaan memiliki sistem yang dijalankannya masing-masing yang berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lain. Namun, dengan semakin baiknya sebuah sistem pengendalian manajemen pada perusahaan akan membuat perusahaan tersebut dapat berkembang dengan cepat begitu pula sebaliknya dimana jika sistem pengendalian manajemen yang dimiliki sebuah perusahaan tidak baik maka dapat membuat perusahaan tidak bisa berkembang dan tersaingi oleh perusahaan lain.
Oleh karena itu kita akan membahas tentang konsep dasar dari sistem pengendalian manajemen
Pengertian Sistem
Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu atau menjalankan fungsi tertentu. Dalam berbagai bidang, sistem memiliki karakteristik utama sebagai berikut:
- Elemen atau Komponen: Sistem terdiri dari elemen-elemen yang bekerja bersama untuk menjalankan fungsi sistem dan mencapai tujuan.
- Interaksi: Elemen-elemen dalam sistem saling berinteraksi, yang penting untuk mencapai tujuan dan menjaga keseimbangan.
- Tujuan atau Fungsi: Setiap sistem memiliki tujuan atau fungsi spesifik yang ingin dicapai.
- Batasan Lingkup: Sistem memiliki batasan yang jelas, menentukan apa yang termasuk dan tidak termasuk dalam sistem.
- Input dan Output: Sistem menerima input, memprosesnya, dan menghasilkan output, menunjukkan cara kerja sistem.
- Umpan Balik: Sistem menggunakan umpan balik dari lingkungannya atau elemen-elemennya sendiri untuk mengatur atau mengendalikan fungsinya agar sesuai dengan tujuan.
Sistem dapat ditemukan dalam berbagai skala dan tingkat kompleksitas, mulai dari sistem sederhana seperti lampu lalu lintas hingga sistem yang sangat kompleks seperti sistem ekologi global. Pemahaman tentang sistem membantu dalam analisis, perancangan, dan pengelolaan berbagai aspek dalam berbagai bidang kehidupan dan ilmu pengetahuan.
Sistem memiliki manfaat dan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan dan ilmu pengetahuan, antara lain:
1. Memahami Kompleksitas: Sistem membantu menganalisis dan memahami fenomena kompleks dengan melihat interaksi antara elemen-elemen dalam sistem.
2. Perbaikan Proses: Analisis sistem dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas proses.
3. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Dengan memahami sistem secara keseluruhan, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang.
4. Perencanaan yang Lebih Baik: Pemahaman sistem membantu merancang strategi yang lebih efektif dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang.