Tinjauan pustakamerupakan peninjauan kembali mengenai literatur-literatur yang relevan ataupunterkait dengan penelitian yang sedang dilakukan.
Dalam penulisan sebuahkarya ilmiah juga, baik skripsi, laporan, atau makalah, biasanya bagian tinjauan pustakadiletakkan pada bab 2.
Bagian-Bagian TinjauanPustaka
Tinjauan pustakasendiri memiliki 3 bagian penting, yakni pendahuluan, pembahasan, dankesimpulan.
1. Pendahuluan
2. Pembahasan
3. Kesimpulan
Cara Mencari SumberTinjauan Pustaka
Dalam mencari sumbertinjauan pustaka juga, kalian bisa mendapatkannya di perpustakaan atauinternet.
Yang dimana hala yangterpenting adalah, memastikan bahwa sumber referensi yang kalian gunakanmerupakan terbitan terbaru (kalau bisa antara 5 atau 10 tahun terakhir).
Bukan hanya itu saja,pastikan juga bahwa isinya berbobot dan dapat dipertanggungjawabkankebenarannya.
Adapun beberapa sumberreferensi ilmiah yang bisa kalian gunakan, antara laian adalah:
1. Jurnal ilmiah: yang memiliki ISSN dansudah terindeks SCOPUS.
2. Buku: yang memiliki ISBN dan ditulis oleh orangyang kompeten di bidangnya.
3. Artikel: sebaiknya merujuk pada artikel yang dikeluarkan olehpemerintah atau institusi pendidikan.
4. Narasumber: orang yang kompeten di bidang terkait atau bisa juga seorangguru besar.
Jumlah ReferensiTinjauan Pustaka
Ketika sedang prosespembuatan skripsi atau tugas akhir juga, kerap sekali para mehasiswa yangbertanya-tanya mengenai berapa banyak referensi yang harus di gunakan.
Akan tetapi,sebenarnya tidak ada yang namanya batasan dalam penggunaan referensi ilmiah.
Tapi tetap saja,usahakan 80% dari referensi yang digunakan bersumber dari jurnal ilmiah.
Beberapa perguruantinggi mungkin memiliki aturan tersendiri dalam hal ini, misalnya:
* Diploma dan S1 minimalharus menggunakan 3 atau 5 referensi
* S2 minimal harusmenggunakan 8 referensi
* S3 minimal harusmenggunakan 10 referensi
* dan sebagainya.
Cara Membuat TinjauanPustaka
Untuk pembuatan tinjauanpustaka yang baik, maka kalian bisa mengikuti poin-poin di bawah ini:
1. Mencari Sumber yangRelevan
2. MengorganisirSumber
3. Analisis danEvaluasi Data
4. Cek PanduanPenulisan
5. Mulai MenulisTinjauan Pustaka
Penulisan Nama dalamTinjauan Pustaka
1. Nama dalam Uraian
Penulis yangtulisannya diacu dalam tinjauan pustaka hanya perlu disebutkan nama akhirnyasaja.
Jadi jiak ada lebihdari 2 penulis maka kalian bisa menuliskan nama akhir dari penulis pertama dan diikutidengan dkk atau et al.
Contoh:
* Menurut Sugiono (2020)...
* Penelitian NaturalProcessing Language (Prasetyo dan Saputro, 2019) menghasilkan ...
* Mode gelap padamonitor dapat menghemat penggunaan listrik (Iswanto dkk, 2017) ...
2. Nama dalam DaftarPustaka
Untuk penulisan namadalam daftar pustaka sendiri, aturan yang diperlukan tidaklah jauh berbedadengan penulisan daftar pustaka itu sendiri.
Baca Juga : jasa publikasi jurnal
3. Derajat Kesarjanaan
Derajat kesarjanaan ataupun gelar dari penulis tidak perlu dicantumkan, halini tentu juga berlaku baik nama penulis di dalam uraian ataupun di daftarpustaka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H