Warga Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, dibikin kaget dengan aksi pembunuhan dan mutilasi. Pelakunya adalah Tarsum (41), yang tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya. Selain memutilasi istrinya, pelaku juga sempat menawarkan daging istrinya dengan cara ditenteng dalam baskom. Hal itu diungkap Ketua RT setempat Yoyo Tarya yang mengaku sempat ditawari daging dalam baskom oleh Tarsum.
1. Latar Belakang Pelaku
Yoyo (ketua RT) mengungkapkan latar belakang dari Tarsum merupakan sosok yang rajin beribadah, karena diketahui setiap hari Tarsum rajin berjamaah ke masjid. Sosok Tarsum merupakan warga yang sering bergaul dilingkungannya sehingga dinilai memiliki solidaritas tinggi, sering menolong tetangga yang butuh bantuan, dan memiliki jiwa yang positiv dengan kata lain tidak menyusahkan orang lain.
2. Penyebab Pembunuhan
Tiga hari sebelumnya Tarsum nampak depresi. Bahkan Tarsum sempat mencoba akan melakukan aksi bunuh diri dengan membenturkan kepala ke tembok dan mencekik diri sendiri tapi berhasil digagalkan.
"Yang saya tahu di keluarganya baik-baik, tidak terdengar cekcok. Kalau pertengkaran kecil mungkin ada, kalau melebihi itu tidak tahu. Istrinya juga tidak ada laporan apa-apa," jelas Yoyo.
Di zaman serba modern ini, sangat memungkinkan bagi pelaku tindak kriminal pembunuhan untuk tega melakukan hal keji. Biasanya pelaku teridentifikasi mengalami gangguan depresi akibat tekanan berlebihan yang mengganggu mentalnya atau bahkan gangguan memori masa lalu yang dapat mempengaruhi psikologi dan akhirnya memicu akal keji yang sebenarnya tidak disadari.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan sehari-hari sudah membuat kita merogoh kocek yang terbilang lumayan dan bisa menjadi sebab seseorang mengalami depresi. Namun lain halnya dengan berita ini setelah kabar mencuat, ketika diketahui hal yang memicu Tarsum mengalami depresi yaitu anak dari Tarsum disebut terlilit utang hingga mencapai Rp 150 Juta. Tarsum kesal karena kerap didatangi rentenir untuk menagih utang. Usut punya usut, warganet geram karena diketahui utang tersebut diketahui terpakai oleh sang anak untuk judi online.
3. Kejadian Pembunuhan
Kejadian pembunuhan kurang lebih pukul 07.30 WIB. Diketahui dari pernyataan Kapolres Ciamis AKBP Akmal korban tewas setelah dimutilasi pelaku menjadi beberapa bagian seperti kedua tangan dan kaki yang sudah terpisah. Jasad korban kini dibawa ke rumah sakit untuk di autopsi. Saat kejadian Tarsum memukul Yanti dengan balok kayu saat sedang berada di jalan kampung untuk menghadiri pengajian. Bukan cuma itu, pelaku kemudian mengambil pisau dan memutilasi korban di jalan.