Lihat ke Halaman Asli

Adam Dharmawan

Universitas Diponegoro

Pengenalan Cara Kerja Alat Penanam Bibit Pertanian Sederhana dan Penerapannya di Desa Botolambat

Diperbarui: 8 Februari 2025   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lampiran Foto Penjelasan Mengenai Prinsip Kerja Alat Penanam Bibit di Lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Botolambat, kecamatan Kandeman, Batang.

Tim I KKN UNDIP Pemanfaatan Teknologi: Pengenalan Cara Kerja Alat Penanam Bibit Pertanian Sederhana dan Penerapannya

 

Botolambat, Kandeman, Batang – Pada hari Kamis, 23 Januari 2025, Tim I KKN UNDIP yang diwakilkan oleh Adam Dharmawan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan judul kegiatan “Pengenalan Cara Kerja Alat Penanam Bibit Pertanian Sederhana dan Penerapannya”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan alat praktis yang dapat memudahkan proses penanaman bibit, sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi beban kerja petani.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada Kamis (23/1), Adam Dharmawan selaku pemateri memulai dengan presentasi mengenai prinsip kerja dan komponen alat penanam bibit sederhana. Alat ini dirancang untuk membantu petani dalam menanam bibit dengan kedalaman dan jarak yang konsisten, sehingga hasil tanam lebih rapi dan optimal. Alat ini terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapat, seperti besi dan plasik.

Setelah sesi teori, Adam Dharmawan melakukan demonstrasi penggunaan alat di lahan pertanian KWT. Para anggota KWT diajak untuk mencoba langsung menggunakan alat tersebut. Mereka terlihat antusias dan mengapresiasi kemudahan yang ditawarkan oleh alat ini, terutama dalam mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk menanam bibit.

Lampiran Foto Pemberian Alat Penanam Bibit Kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Botolambat, kecamatan Kandeman, Batang.

Dengan mengadopsi teknologi ini, KWT dapat mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual dan biaya operasional, sekaligus meningkatkan kemandirian dalam mengelola lahan pertanian mereka. Pengenalan alat ini juga dapat memicu semangat inovasi di kalangan anggota KWT, mendorong mereka untuk mengembangkan solusi pertanian yang lebih kreatif dan sesuai dengan kebutuhan lokal.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari program kerja Tim I KKN UNDIP dalam mendukung pengembangan dan utilisasi teknologi untuk kehidupan sehari-hari. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anggota KWT dapat berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi yang ramah dan mudah diaplikasikan.

Penulis :

Adam Dharmawan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline