Tahun ke 3 Doktor Mengabdi di Kampung Budaya Tunggulwulung dilaksanakan Direktur Pascasarjan Universitas Brawijaya
Pemberdayaan dan pendampingan masyarakat melalui program Doktor Mengabdi di Kampung Budaya Kelurahan Tungguwulung Kota Malang tahun ke 3 dilaksanakan oleh Prof. Marjono.
Beliau merupakan Direktur Pascasarjana Universitas Brawijaya. Pada tahun ke 3 ini, beliau memfokuskan pada agenda untuk membuat perencanaan (masterplan) dengan program pengembangan kemandirian kampung budaya Tunggulwulung 5 Tahun mendatang. Adapun hasil perencanaan tersebut dibuat dalam bentuk Buku Putih Kemandirian Kampung Budaya Tunggulwulung.
Diskusi dengan beberapa tokoh sudah dilakukan, baik secara personal maupun kelompok. Bersama dengan warga dan LPPM UB, prof Marjono, berusaha memberikan pemikiran yang strategis untuk mengembangkan kemandirian dalam bidang sosial, ekonomi dan budaya.
Hasil diskusi bersama melalui kelompok Jaringan Kampung Nusantara (JAPUNG) yang diadakan di Magelang, Bulan Januari, dan bulan agustus di Malang, memberikan pemikiran baru dalam pengembangan kemandirian kampung. Bentuk dan wujud kemandirian tersebut adalah adanya kampung bataz zaman yang berlokasi di Gedung Serba Guna Kelurahan Tunggulwulung.
Tujuan 1 : Pengembangan Potensi Kemasyarakatan : Bidang Sosial Keagamaan, Seni Budaya dan Lingkungan, Keamanan dan Olahraga
Tujuan 2 : Pengembangan Potensi Ekonomi : Mandiri dalam Kebersamaan dengan Ekonomi Kreatif
Tujuan 3 : Pengembangan Kemandirian Masyarakat secara Individual dan Kelompok
Rencana pengembangan prioritas Keluruhan tunggul wulung ditujukan untuk kebersihan lingkungan diantaranya terkait sanitasi, air bersih, serta TPS. Sedangkan untuk rencana umum nya ditujukan untuk mendukung branding Kelurahan Tunggulwulung sebagai Kampung Budaya diantaranya kegiatan olahraga, rekreasi, dan kuliner.