Mahasiswa - mahasiswi Pokja "Nawasena" KKM-DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bekerjasama dengan TPQ Baitul Ilmi Dusun Tumpangrejo Desa Kebobang mengadakan Lomba Islami dalam rangka menjaga Ukhuwah Islamiyah, Rabu (19/1/2022).
Ini merupakan kegiatan rutinan yang dilaksanakan untuk memperingati 1 Muharram tiap 2 tahun sekali. Tetapi baru kali ini dilakukan kembali dikarenakan tidak kondusifnya suasana pada awal tahun 2019 silam.
TPQ yang diundang tidak sebanyak biasanya karena masih mempertimbangkan situasi pandemi saat ini. Peserta hanya santri dari TPQ Nur Huda dan TPQ Baitul Ilmi sendiri. Namun untuk lokasi, tetap dilangsungkan di TPQ Baitul Ilmi sebagai tuan rumah.
Cabang lomba yang diadakan tahun ini juga disesuaikan, yaitu lomba tartil, azan subuh, sholat subuh, dan cerdas cermat saja. Penilaian dilakukan objektif melalui juri dari pihak mahasiswa-mahasiswi dan ustaz-ustazah dari kedua TPQ.
Foto pribadi Muhammad Syauqi Fawaid dan Ustad Subari saat menyimak bacaan tiap peserta Lomba Azan Subuh
Dikarenakan panitia penyelenggara sebelumnya memiliki kesibukan lain sehingga berjalannya kegiatan ini sepenuhnya diinisiasi dan ditangani langsung oleh Pokja "Nawasena" ini. Hal ini diputuskan, mereka tidak ingin tertundanya lagi lomba untuk para santri TPQ. Karena adanya lomba ini tentu dapat memacu semangat mereka untuk lebih cintai kitab suci umat muslim, yaitu Al-Qur'an.
Ustad Suryanto selaku ketua TPQ Baitul Ilmi mengatakan "Terimakasih sebesar-besarnya kepada adik-adik KKN yang dengan susah payah menyelenggarakan kembali kegiatan ini. Kami memohon maaf juga apabila banyak hal yang dikorbankan baik dari segi tenaga dan waktu nya." dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Suryanto juga berpesan semoga dengan adanya kembali kegiatan ini dapat bermanfaat. Juga tentu ukhuwah islamiyah atau bentuk persaudaraan antar warga dan rekan-rekan KKM-DR UIN Maliki Malang dapat terus berlanjut.
Santri - santri dari kedua TPQ sangat antusias dalam mengikuti lomba ini. Tentu karena mengingat ini adalah cara belajar baru untuk menguji pemahaman terkait apa yang selama ini dipelajari. Sportivitas masih mereka junjung dari dimulainya hingga berakhirnya lomba.
Mahasiswa-mahasiswi penanggungjawab lomba dan Ustadzah Anis saat foto bersama para pemenang cabang Lomba Tartil