Lihat ke Halaman Asli

Adam Badruzzaman

Leader of Mobile Community All Platform (MOCAP) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa KKM-33 Sukoanyar Lakukan Penyuluhan Pemberdayaan dan Pelepasan Ikan di Embung Cokro, Pakis

Diperbarui: 15 Januari 2023   16:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Embung Cokro (Dokpri)

Sukoanyar -- (12 Januari 2023) Mahasiswa KKN Amreta 33 Desa Sukoanyar mengadakan sosialisasi dan penyuluhan yang bertemakan "Pemberdayaan Embung Cokro Desa Sukoanyar" yang bertempat di kantor HIPPA Dewi Ratih Dusun Cokro, Desa Sukoanyar, Pakis. Kegiatan penyuluhan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu (7/1) pukul 09.30 WIB.

Kegiatan penyuluhan diatas dihadiri oleh ketua HIPPA (Himpunan Petani Pemakai Air), penanggungjawab embung desa, beberapa pengurus HIPPA, serta perwakilan karang taruna Desa Sukoanyar. Susunan kegiatan diawali dengan pembukaan sambutan oleh ketua kelompok. Sambutan dilanjutkan oleh ketua HIPPA, Bapak Syukur, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada kelompok KKN yang telah menyumbangkan beberapa ide dalam rangka peberdayaan embung. Perwakilan karang taruna, Roni, juga menyampaikan sambutannya yang bersedia untuk membantu perbudidayaan embung bersama dengan kelompok KKN 33.

Sosialisasi dan Penyuluhan Embung Cokro di Kantor Hippa (Dokpri)

Materi pemaparan disampaikan oleh perwakilan anggota KKM kelompok 33, Faizah Fajar Putri dan Nafisa Qotrul Hidayah. Materi yang disampaikan adalah mengenai tujuan kegiatan, komponen penting pengelolaan embung desa, sistem kerambah, sistem pengoperasian embung dan jenis ikan serta kriterianya yang cocok untuk dijadikan budidaya di embung Desa Sukoanyar. Kegiatan penyuluhan diakhiri dengan do'a dan epilog dari penanggungjawab embung, Mbah Yatmo, yang pada intinya bagaimanapun sarana prasarana keamanan penting untuk diterapkan sehingga dapat menjaga kualitas embung.

Penyerahan bibit ikan nila yang akan dilepas kepada Ketua Hippa (Dokpri)

Pelepasan ikan dilaksanakan setelah penyuluhan pemberdayaan. Jenis ikan yang dilepas adalah ikan nila siap pancing dengan ukuran sekitar 300-500 gram. Pelepasan yang dilakukan bukan benih ikan melainkan ikan siap pancing sebab kondisi embung saat ini belum memungkinkan untuk dilakukan tebar bibit yang dikhawatirkan jika bibit akan hilang, hanyut dan tidak dapat bertahan. Pelepasan ikan nila siap pancing dilaksanakan bersama ketua HIPPA, pengurus HIPPA, penanggung jawab embung serta seluruh anggota KKM 33 UIN Malang.

Mahasiswa KKM 33 UIN Malang (Dokpri)

Tujuan dari kegiatan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan semangat untuk memajukan pengelolaan embung, membentuk kelompok pengelola embung serta meningkatkan semangat praktik pertanian dan budidaya ikan secara bersama. Dimana tujuan tersebut akan berujung pada produktivitas dan efektivitas baik dari sisi embung maupun sisi sumber daya masyarakat Desa Sukoanyar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline