Lihat ke Halaman Asli

Adam as minke

Pengusaha Restu Ayahmu

Bangkitnya Sepak Bola Asia di Ajang Piala Dunia

Diperbarui: 29 November 2022   00:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : bola.net

BANGKITNYA SEPAKBOLA ASIA DI AJANG PIALA DUNIA

Kompetisi paling tinggi di dunia bola yang diadakan 4 tahun sekali sedang digelar. Kali ini Benua Asia menjadi tuan rumah, setelah terakhir pada tahun 2002 yang diajakan di Jepang dan Korea, tahun ini Piala Dunia di adakan di Qatar. Uniknya, Minggu pertama pagelaran Piala Dunia ini banyak tim asia yang mengejutkan para penikmat bola. Pasalnya tim tim asia sama sekali tidak diunggulkan di ajang gengsi tertinggi bola ini.

Pertama yang membuat kejut penikmat bola adalah kemenangan Arab Saudi atas Argentina yang diperkuat pemain terbaik di dunia yaitu Lionel Messi. Siapa yang tak terkejut melihat Tim yang diyakini menjadi calon Juara Dunia tersebut harus menelan kekalahan 2-1 atas tim yang tak diunggulkan. Tak ingin kalah, Cahaya Asia atau Jepang berhasil membekuk tim langganan juara dunia yaitu Jerman dengan skor 2-1. Disusul dengan Korea Selatan yang berhasil menahan imbang Uruguay dan terakhir dengan Iran yang mengalahkan Wales dengan skor 2-0.

Kemenangan kemenagan Negara Asia atas negara negara langganan piala dunia diatas menurut saya tak luput dari faktor cuaca. Seperti yang kita tahu Qatar sang tuan rumah mempunnyai iklim ekstrim. Terlebih lagi, Negara Negara Eropa dan Amerika latin mempunyai iklim yang sangat jauh berbeda dengan Qatar. Hal tersebut mengharuskan para pemain beradaptasi dahulu dengan Iklim dan Cuaca Qatar. Pemain pemain dari Negara Asia dalam hal ini mungkin diuntungkan karena dapat beradaptasi lebih cepat karena Iklim yang sama ataupun berbeda dikit.

Terlihat dari banyaknya pemain pemain negara Asia yang tak kenal Lelah dari awal hingga akhir babak. Berbanding terbalik dengan negara lainnya yang mudah kelelahan di pertengahan babak. Hal tersebut menunjukan tak biasanya para pemain itu dengan suhu ekstrim, belom lagi dengan tekstur lapangan yang ada di Qatar. Terlihat dari beberapa kali gagalnya dribble maupun passing dari pemain pemain negara Eropa maupun Amerika Latin.

Hal ini patut diwaspadai oleh tim tim Asia, Pasalnya jika memang benar seperti itu, tim tim Amerika Latin dan Eropa akan kembali dengan performa terbaiknya saat sudah berhasil adaptasi. Lantas, Apakah tim tim Asia dapat menfaatkan momen momen ini?.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline