Lihat ke Halaman Asli

Jadi Antropologi itu Kayak Gimana Sih?

Diperbarui: 24 Maret 2016   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sering mendengar kata Antropologi tapi belum tahu apa itu Antropologi.

Jadi Antropologi itu kayak gimana sih?

Hari selasa tepat tanggal 22 maret 2016, hari pertama kuliah saya untuk mata kuliah Antropologi. Awalnya ketika mendengar kata Antropologi saya merasa agak gimana yah.. hehe maklum karena belum tahu sama sekali apa itu Antropologi , karena menurut saya Antropologi itu mempelajari tentang batu-batuan, fosil, dan intinya yang berhubungan dengan zaman dulu. nah ketika seorang dosen yang bernama Irfan palippui masuk ke dalam kelas saya untuk pertama kalinya, disitu saya berpikir saya akan belajar Antropologi yang “mungkin” mata kuliahnya sedikit agak membosankan hehe..

Pada kesempatan itu dosen menjelaskan apa itu makna Antropologi, ruang lingkup antropologi, dan pentingnya antropologi, setelah dosen menjelaskan lalu saya mengerti dan berkata dalam hati oh.. ini toh yang dikatakan antropologi. Jadi Antropologi itu berasal dari kata Antropos = manusia dan Logos = ilmu/kajian, jadi Antropologi adalah ilmu/kajian tentang manusia (masyarakat) baik masih hidup atau telah mati.

Lalu apa saja ruang lingkup Antropologi?  Ruang lingkup Antropologi tebagi 3, yaitu :

-          Antropologi fisik , terkait dengan genetika upaya manusia memahami evolusi. Misalnya : membandingkan antar primata dan kita.

-          Antropologi  linguistik, terkait dengan mempelajari bentuk bahasa dan penggunaan konteks bahasa.

-          Antropologi sosial dan budaya, suatu ilmu yang mempelajari tentang manusia baik itu dari segi budaya/kultur, prilaku, keanekaragaman hingga agama.

Nah point yang paling penting, mengapa saya harus belajar antropologi? Apa penting mempelajarinya?

Dengan mempelajari Antropologi dapat mengetahui pola perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat secara universal maupun pola prilaku manusia tiap-siap masyarakat yang beragam dan kita juga dapat memberikan solusi yang baik dan tepat kepada orang-orang yang membutuhkan kita.

Dari semua yang saya bahas diatas dapat disimpulkan bahwa pemikiran saya terhadap Antropologi itu salah setelah mengetahui apa itu Antrpologi yang sebenarnya. Setelah saya mengetahui apa itu antropologi, apa saja ruang lingkupnya, sampai seberapa penting mempelajarinya, saya lumayan tertarik untuk mempelajarinya lagi, karena semua ilmu itu penting untuk dipelajari. Semoga apa yang saya sudah bahas dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline