Semenjak terjadinya krisis akibat gempa palu, Balikpapan menjadi sebuah daerah untuk mengungsi bagi para korban. Terhitung pada hari ketiga saja angka pengungsi yang diantar melalui pesawat Hercules sudah melebihi 1000 jiwa. Di Balikpapan mereka disambut para relawan dan ditempatkan di beberapa shelter selagi menunggu keberangkatan pulang mereka atau merencanakan hidup mereka selanjutnya.
Para korban yang terdiri dari beragam usia dari yang anak anak hingga tua renta harus bersabar menerima bantuan di tenda emergency di Landasan Udara Bandara SAMS, Balikpapan. Saya kemarin datang untuk membantu kegiatan trauma healing bagi anak anak yang menjadi korban gempa disana. Upaya trauma healing ini didukung oleh berbagai pihak yang peduli dan beragam komunitas. Mulai dari HIMSI, PKPU, 1000 guru, Kelas Inspirasi, dan Muda Mengajar berusaha mengobati luka mereka walau hanya sedikit.
Bantuan moral dan tenaga memang sangat dibutuhkan disini mengingat kebutuhan logistic para pengungsi sangat banyak dan bisa dibilang berlebih di gudang. Yang sedikit disayangkan adalah sampai sampai makanan tidak dimakan dan menjadi mubazir. Jika teman teman ingin datang langsung dan membantu menghibur kalian bisa langsung berkoordinasi dengan coordinator di lapangan. Anak anak pun juga sangat senang jika kalian masih memiliki mainan yang bisa disumbangkan.
Oleh Karena itu teman teman pembaca jika ingin membantu, alangkah baiknya dalam bentuk uang tunai saja karena bisa digunakan untuk menutupi biaya memulangkan korban ke kampong halaman dan keluarganya. Jika semua orang harus ditanggung oleh pemerintah, maka dapat dipastikan proses akan lama dan membebani pemerintah lagi. Dengan berdonasi teman teman bisa meringankan penderitaan mereka. Berikut adalah saluran donasi yang kami terima untuk disumbangkan langsung ke coordinator.
BNI : 0504187702
MANDIRI : 900 0024 9391 43
an Ikhsan Wahyu Nugraha
tambahi nominal 123, di belakang jumlah transferan, dan beri berita donasi sulteng, untuk memudahkan sortir dana contoh trff 100.000, jadi 100.123
Kita satu Indonesia satu keluarga besar, Mari bersama bersatu untuk membantu keluarga kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H