Pisang merupakan buah yang menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat indonesia. selain mudah didapat rasanya yang manis dan juga kemampuannya mengenyangkan perut sudah tidak diragukan lagi. beragam makanan dari pisang sangat digemari mulai dari sanggar, es pisang ijo, hingga pisang nugget. Di Balikpapan, Kalimantan Timur ada sebuah hidangan pisang yang cukup legendaris.
Dia dikenal dengan nama "Pisang Gapit" atau "Pisang epek". Sebuah hidangan sederhana yang memadukan pisang penyet dengan bumbu spesial. Di Balikpapan ada banyak tempat yang menjualnya dalam menunya. Namun, ada satu tempat spesial dimana rasa pisang gapitnya cukup berbeda.Dialah pisang Gapit Nenek Bahar.
Nenek Bahar adalah seorang nenek yang berjualan pisang gapit bersama keluarganya di sebuah warung kecil di kebun sayur semenjak dahulu kala. Warga Balikpapan sudah mengenal pisang gapitnya dari jaman dulu. Dan hebatnya pisang gapit yang dibuatnya masih diminati hingga sekarang.Rasa memang tidak bisa bohong. Meskipun pisang gapit terkesan sederhana namun ada rasa tersendiri yang kita dapat ketika kita memakannya.
Pisang besar yang dipenyet dipanggang diatas bara api lalu di potong menjadi bagian kecil yang mudah disantap.pisang pisang itu kemudian di lumuri bumbu yang terbuat dari santan dan gula aren dan maizena. kombinasi itu menghasilkan rasa manis yang unik dan di nenek bahar rasa unik itu makin spesial karena gula yang dipakai berkualitas dan ada rasa buah nangka yang ikut tercampur dalam bumbu.Satu porsinya yang cukup mengenyangkan bisa diperoleh dengan harga 12.000,- rupiah.
saya menyayangkan mereka tidak menjual minuman dan tidak membuka cabang selain warung kecilnya di kebun sayur. Meskipun harus parkir di pinggir jalan dan harus berkendara lumayan jauh ke sana, namun rasa pisang gapitnya memang mengesankan.Jika kamu mampir ke Balikpapan aku benar benar rekomendasikan untuk mencoba hidangan pisang gapit disini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI