Lihat ke Halaman Asli

Adam Abiyu Febrisyam

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Berpikir Lebih Luas: Membahas Peran Aktiva Manusia dalam Pemahaman Teknologi Informasi

Diperbarui: 19 Maret 2024   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: https://www.freepik.com/

 

Dalam era di mana teknologi informasi (TI) menjadi tulang punggung operasi bisnis, seringkali kita cenderung terfokus pada kecanggihan alat dan sistem, melupakan kekuatan yang tak tergantikan dari peran manusia dalam ekosistem TI. Aktiva manusia, dengan kreativitas, pengetahuan, dan keterampilan mereka, membentuk fondasi yang kuat untuk pemahaman dan pengelolaan TI yang efektif. Pengoptimalkan keterampilan dan pengetahuan individu-individu dalam organisasi menjadi kunci utama dalam meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi tantangan TI yang terus berkembang. Namun, ini tidak cukup. Budaya organisasi yang mendukung inovasi dan kolaborasi adalah landasan yang dibutuhkan agar peran aktiva manusia dalam TI dapat benar-benar bersinar.

Peran pemimpin tidak boleh diabaikan dalam perjalanan ini. Dengan memberikan dukungan dan motivasi kepada karyawan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang TI, pemimpin menciptakan lingkungan di mana teknologi dianggap sebagai alat yang kuat untuk mencapai tujuan organisasi. Investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan menjadi krusial dalam memastikan bahwa setiap individu memiliki keterampilan yang diperlukan untuk memahami dan mengelola TI dengan efektif. Namun, yang tak kalah pentingnya adalah ruang bagi kreativitas dan inovasi untuk berkembang, mengubah paradigma tradisional dan menginspirasi solusi-solusi yang menyegarkan dalam menghadapi tantangan TI yang kompleks.

Meskipun demikian, tantangan tetap ada. Resistensi terhadap perubahan, kurangnya pengetahuan, dan ketidakcocokan antara budaya organisasi dan tujuan TI adalah beberapa di antaranya. Namun, dengan pendekatan yang holistik dan terpadu, organisasi dapat mengatasi hambatan-hambatan ini. Melalui pelatihan yang berkelanjutan, komunikasi yang efektif, dan pembentukan budaya yang mendukung inovasi, kita dapat memastikan bahwa peran aktiva manusia dalam pemahaman dan pengelolaan TI tidak hanya diakui, tetapi juga diperkuat untuk masa depan yang lebih cerah dalam dunia digital yang terus berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline