Lihat ke Halaman Asli

Adam Abiyu Febrisyam

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Brunch: Gabungan antara Breakfast dan Lunch yang Populer di Kalangan Mahasiswa

Diperbarui: 7 September 2023   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : https://pin.it/1h8VGPT

Tahukah kalian bahwa brunch itu benar-benar luar biasa? Jadi, begini, brunch sebenarnya merupakan gabungan dari "breakfast(sarapan)" dan "lunch(makan siang),". Ini memungkinkan kita untuk menikmati makanan lezat di antara dua waktu makan ini. Gak heran, belakangan ini, terutama di kalangan mahasiswa, brunch menjadi semakin populer!

Nah, mengapa brunch begitu favorit di antara kita? Pertama-tama, ini semua karena jadwal kita yang padat dengan kuliah, pekerjaan rumah, dan segudang hal lainnya. Brunch adalah solusi fantastis karena kita bisa menjadwalkannya segera setelah kita bangun tidur, atau juga bisa mengisi energi sebelum kelas atau kuliah selanjutnya.

Tapi, jangan hanya bicara soal jadwal, ya. Tren gaya hidup sehat juga berperan penting. Banyak dari kita mulai menyadari betapa pentingnya makanan seimbang, dan brunch adalah jawaranya. Makanannya lebih segar dan tidak membuat kita merasa terlalu kenyang.

Selain soal makanan, brunch juga waktu yang pas buat santai dengan teman-teman. Kita sering berkumpul dengan teman-teman untuk brunch. Ini waktu untuk berbincang, berbagi cerita, atau sekadar berbagi pengalaman. Ini adalah momen sosial yang menyenangkan!

Dan jangan lupa soal kesehatan, ya. Kita juga mulai memperhatikan makanan yang kita makan saat brunch. Coba pilih menu yang mengandung nutrisi baik seperti protein, serat, dan vitamin. Ada di antara kita yang suka omelet dengan sayuran segar. Semua ini adalah langkah positif untuk menjaga pola makan yang seimbang.

Secara keseluruhan, brunch lebih dari sekadar makanan. Ini juga tentang hubungan sosial. Kita sering memanfaatkan momen brunch untuk berkumpul dengan teman-teman kita. Dan selalu menjadi momen yang penuh kebahagiaan dan kehangatan.

Akan tetapi dari kebaikan brunch tadi, pasti ada dampak negatifnya, salah satunya ya sudah pasti yaitu pengeluaran tambahan apalagi untuk mahasiswa yang sedang merantau. Jika Anda memilih untuk makan brunch di restoran, biayanya mungkin lebih tinggi daripada sarapan atau makan siang biasa. Ini bisa menjadi pengeluaran tambahan yang mempengaruhi anggaran pribadi Anda jika tidak diatur dengan bijak. Brunch juga dapat mengganggu pola makan harian seseorang. Jika seseorang terbiasa dengan pola sarapan pagi yang sehat, makan brunch yang berat dapat mengubah asupan nutrisi harian mereka, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan jangka panjang.

Jadi, kesimpulannya, sebenarnya brunch itu baik! Ini bukan hanya tentang makanan, tapi juga tentang membangun hubungan, dan menjalani hidup santai. Dan meskipun ada beberapa tantangan seperti batasan anggaran atau perhatian terhadap diet, kita pasti bisa mengatasinya kalo kita yakin bisa. Jadi, teruskanlah brunch, teman-teman!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline