Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Palu dan Pintu

Diperbarui: 4 Oktober 2017   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

palu telah diketuk tiga kali

berbunyi tok, tok, tok

silakan tersenyum tertawa pun boleh

jangan tanyakan padaku

siapa aku atau apa yang aku perbuat

kau dengar bunyi itu

merdeka, merdeka, merdeka

pintu kerangkeng segera digembok

berbunyi kerekek, krekek, krekek

silakan bersedih menangis pun boleh

jangan sesali nasibku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline