Lihat ke Halaman Asli

Selaksa Abstraksi

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

selaksa abstraksi ku beri
sambil mencibir kau lari
aku katakan tunggu aku
tak sudi katamu

aku berdiri di atas kemiskinan
kering menyakitkan
selaksa abstraksi ku simpan
aku mati lima tahun kemudian

abstraksi kehidupan yang nyeri
kata-kata pucat pasi
tersobek-sobek ngeri
bekas lecutan cemeti

sungguh menakutkan
algojo di tiang gantungan
berhembus udara kematian
muram penuh keseraman

aku berdiri di atas kemiskinan
bebas mencerahkan
selaksa abstaraksi ku tulis dalam puisi
aku hidup seribu tahun lagi

bks, 311014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline