Lihat ke Halaman Asli

Michael Aditya

Healer, Hypnotherapist, Neo NLP Practitioner, IT People

Mimpi

Diperbarui: 4 Maret 2020   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

28 Januari 2020

Pernahkah anda terbangun dari mimpi di malam hari, sekitar 5-15 menit anda akan teringat akan mimpi anda, sepenggal atau dua penggal cerita di mimpi anda, tapi kemudian hilang dan anda lupa.... Apa yang anda mimpikan tadi....

Ini pasti sering sekali terjadi pada beberapa orang yang memang, sampai-sampai mereka meletakkan catatan di samping tempat tidurnya, atau bahkan alat perekam di samping tempat tidurnya agar tidak lupa apa saja yang mereka mimpikan ketika tidur.

Ketika kita tertidur sebenarnya kita tersadar di dalam diri kita di dimensi paralel

Nah, ini kalau menurut saya, belum ada penelitian yang membenarkannya, karena di dalam beberapa mimpi yang saya ingat benar adalah semua penokohan yang ada di dalam kehidupan saya muncul di sana, baik itu mereka memkiliki keadaan yang berbeda maupun mereka memiliki peran yang berbeda, tapi saya yakin benar orang itu tanpa benar-benar melihat wajahnya. 

Ada yang mengalami mimpi hitam-putih, ada yang berwarna, ada yang bisa merasakan sakitnya, panas, dingin dan ada yang beberapa bisa mengendalikannya.

Sebenarnya otak kita tidak bisa membedakan mana mimpi dan mana kenyataan, seperti dilatasi waktu bisa terjadi di dalam mimpi, rasanya sudah lama banget di dalam mimpi tersebut, tapi setelah terbangun ternyata hanya 1 jam saja kita tertiudur. 

Ada yang mimpi pindahan rumah, angkat-angkat meja dan kursi, bangun-bangun badannya terasa pegal-pegal.

Mengapa kita lupa akan mimpi kita ketika kita terbangun?

Nah, ini ada penjelaasannya secara saintifik (Scientific), jadi menurut tulisan jurnal di Amerika melalui medianya Scientific American di bagian Mind, mereka menuliskan "Why Do Memories of Vivid Dreams Disappear Soon After Waking Up?" yang bila diterjemahkan secara bebas oleh saya adalah "Mengapa ingatan akan mimpi yang jelas kita alami ketika kita tertidur, segera menghilang ketika kita terbangun".

Menurut Ernest Hartmann, professor of psychiatry at  Tufts University School of Medicine and director of the Sleep Disorders Center at Newton-Wellesley Hospital. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline