Sempalwadak, Bululawang - Masa anak usia dini adalah masa untuk mengembangkan perkembangan anak sesuai dengan 6 perkembangan anak usia dini. Usia dini merupakan masa keemasan (golden age) yang merupakan pendidikan dasar yang menjadi pondasi anak untuk menentukan perkembangan selanjutnya. Pengalaman masa kanak-kanak dapat mempengaruhi perkembangan otak anak. Bertambahnya pengetahuan dan pengalaman anak memberikan dampak positif bagi perkembangan kognitif anak.
Salah satu kegiatan untuk mengembangkan perkembangan kognitif anak adalah bermain puzzle. Bermain adalah hal yang diinginkan dan memiliki manfaat untuk anak usia dini. Sementara puzzle dapat meningkatkan kecerdasan kognitif anak. Kegiatan yang dilakukan dari bermain puzzle adalah merangkai potongan gambar acak yang telah disediakan sehingga terbentuk gambar yang selaras sesuai yang diharapkan.
Kegiatan puzzle dilakukan untuk mengembangkan kecerdasan kognitif utamanya untuk anak usia dini. Puzzle juga berfungsi untuk memberikan edukasi kepada orangtua untuk mendidik anak melalui media permainan puzzle. Kebanyakan anak zaman sekarang banyak sekali yang gemar bermain gadget tanpa mempedulikan bahwa banyak permainan yang banyak mengasah perkembangan anak. Misalnya saja permainan Puzzle yang diterapkan oleh Anita Christi Oktavia (Via), salah satu mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang kepada anak usia TK sampai SD kelas 1 di Desa Sempalwadak
Kegiatan dilakukan pada tanggal 30 Juni 2021 pukul 10.00 WIB di rumah singgah mahasiswa KKN desa Sempalwadak, Kabupaten Bululawang dengan tetap menerapkan potokol Kesehatan C-19. Permainan puzzle diawali dengan pembagian kelompok menjadi 3, yang masing-masing terdiri dari 5 orang. Dilanjutkan dengan pembagian potongan puzzle pada masing-masing kelompok. Gambar yang disusun sama, namun yang membedakan adalah bentuk potongan puzzle. Gambar yang disusun adalah gambar persahabatan singa dan tikus. Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan puzzle. Kemudian diakhiri dengan pembagian bingkisan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H