Lihat ke Halaman Asli

Mas Acung

Pematangsiantar

Solusi Digital untuk Kemajuan Bangsa

Diperbarui: 9 Agustus 2021   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: RiauSky.com

" Kemajuan suatu negara didukung oleh bangsa yang berkarakter. Bangsa yang berkarakter adalah bangsa yang memanfaatkan digital dan digitalisasi pada hal-hal positif."    

Pandemi covid-19 telah banyak mengubah tatanan dalam kehidupan bermasyarakat. Dampak positif pandemi mengakibatkan pesatnya perkembangan digital dan digitalisasi. Banyak kegiatan yang umumnya dilakukan dengan perjumpaan langsung, kini dialihkan dengan sistem dalam jaringan(daring). Misalnya, kegiatan pembelajaran -dari tingkat Sekolah Dasar hingga perkuliahan- kini dilaksanakan secara daring, pelaksanaan rapat di setiap Lembaga dan antar Lembaga juga kini diadakan secara daring.

Kemajuan digital dan digitalisasi saat ini, berdampak pada perubahan karakter bangsa. Sejauh penggunaan teknologi atau digitalisasi diarahkan pada hal positif, maka akan berdampak pada perkembangan karakter bangsa. Sebaliknya, bila penggunaan digitalisasi mengarah pada hal negatif, maka berdampak pada penurunan karakter bangsa.

Para pelajar merupakan pengguna digitalisasi terbesar di setiap negara.  Selain itu, mereka juga tunas-tunas harapan yang akan menjadi penggerak negera dan roda pemerintahan. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan orangtua dan tenaga kependidikan dalam penggunaan digitalisasi oleh pelajar. Hal ini bertujuan untuk mengarahkan penggunaan digital dan digitalisasi pada hal-hal positif, sehingga mereka mengalami perkembangan diri dan karakter.

Kegiatan belajar-mengajar secara daring menjadi tantangan besar bagi para pelajar. Tidak meratanya akselerasi digitalisasi dan kualitas jaringan di setiap tempat membuat sebagian besar siswa merasa bahwa pembelajaran secara daring bukan mempermudah tetapi menyulitkan mereka. Tak jarang ditemui banyak pelajar yang harus mencari tempat-tempat tertentu agar mendapat jaringan untuk melaksanakan pembelajaran secara daring.

Di lain tempat, kemudahan akses malah membuat pelajar menjadi malas karena tidak merasakan perjuangan untuk mengikuti pembelajaran daring. Kemalasan pelajar untuk bersekolah daring juga dapat terjadi karena kebosanan menatap layar android atau personal computer. Hal ini dapat menyebabkan para pelajar menyalahgunakan digitalisasi. Digitalasi bukan lagi digunakan untuk kepentingan belajar melainkan untuk kesenangan seperti bermain game, bersosial media, dan menonton film-film porno.

Kesulitan dan kemudahan akses menjadi tantangan bagi setiap orang khususnya bagi para pelajar. Kesulitan untuk menikmati digitalisasi dengan baik, bukanlah menjadi pematah semangat untuk mengembangkan karakter melainkan sebagai pemacu untuk belajar dengan lebih baik lagi. Begitu juga dengan kemudahan pemanfaatan digitalisasi. Haruslah diarahkan untuk tujuan perkembangan pribadi.

Orangtua menjadi pengarah utama dalam pemanfaatan digitalisasi ke arah positif. Selain orangtua, tenaga pendidik menjadi kunci nomor dua. Tujuan pengarahan adalah agar digitalasisi yang ada termanfaatkan dengan baik sesuai dengan tujuan dasar digital. Orangtua dapat menggunakan digital untuk membantu anak-anaknya mengembangkan bidang-bidang yang mereka minati, baik dalam bidang intelektual, olahraga maupun seni. Dengan itu sarana termanfaatkan dengan baik sehingga anak dapat berkembang seni, olahraga, dan pengetahuannya. Sebab, bila tidak diarahkan, maka anak akan menggunakan digital untuk hal-hal negatif yang dapat merusak pikiran dan karakter.

Para orangtua dapat melakukan monitoring terhadap gadget dan pc yang anak mereka gunakan. Tujuannya untuk mengontrol anak agar tidak membuka konten-konten negatif yang dapat merusak pikiran, mental dan karakter. Tenaga pendidik juga dapat memberikan referensi situs-situs yang layak dibuka oleh anak untuk menunjang perkembangannya.

Dengan kemudahan akses sebenarnya sangat membantu perkembangan anak. Saat ini, telah banyak tutorial yang dapat membantu pengguna digital dalam mengerjakan banyak tugas, dan mempelajari banyak hal. Cara bercocok tanam, cara melukis, cara bernyanyi, cara membuat pot, dan sebagainya kini telah tersedia di digital. Sekarang, bergantung pada penggunanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline