Lihat ke Halaman Asli

Actrl ___

Social Media Strategis

Susahnya Generasi Z Membeli Rumah

Diperbarui: 27 Desember 2022   09:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Home. Sumber ilustrasi: Unsplash

Susahnya generasi z membeli rumah

Cantika  (23), dibuat pusing tujuh keliling tiap kali Rania (54), ibunya, berkunjung ke kosan nya.

Mau tak mau, suka tidak suka, dirinya harus melakukan banyak hal sebelum orangtuanya itu datang, seperti beres-beres kosan, ijin ke tante kost, belum lagi harus bayar sewa perhari kalo ada yang nginep dari luar.

Karena jika tidak, seperti yang sudah-sudah, dirinya sering terkena semprot tante kost.

Jadi generasi sandwich

Melansir Kumparan.com (7/07/2022), tanggungan Generasi Z yang tidak jarang masuk ke dalam kategori sandwich generation. Biasanya, sandwich generation merupakan seseorang yang memiliki peran ganda untuk bertanggung jawab kepada keturunannya dan orang tuanya.

Nah sekarang makin ngerti kan, kenapa generasi Z itu masih susah membeli rumah.

Lebih banyak berobat mental dari pada nabung

Tuntutan untuk terus berinovasi serta cepatnya perubahan di masa kini inilah yang menyebabkan Generasi Z mengemban beribu ekspektasi ketika bekerja.

Akibatnya, mereka tidak jarang merasa stres karena beratnya pekerjaan yang dijalani. Hal inilah yang menyebabkan Generasi Z sangat sadar akan pentingnya kesehatan mental di tengah tuntutan pekerjaan.

Kesadaran yang tinggi tersebut menyebabkan Generasi Z tidak segan-segan untuk mengeluarkan uang demi menjaga kestabilan mentalnya, akhirnya malah boros untuk berobat bukan nabung beli rumah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline