Lihat ke Halaman Asli

Actrl ___

Social Media Strategis

Resesi dan Rumah Subsidi, Berpengaruh kah?

Diperbarui: 24 November 2022   14:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Isu resesi tengah ramai diperbincangkan. Dan, perlambatan ekonomi global diramalkan bakal berdampak juga pada Indonesia.

Meski begitu, hingga kini dilaporkan belum ramai orang-orang menjual rumahnya, meski biasanya kebutuhan memiliki uang tunai cenderung meningkat saat kondisi ekonomi terpuruk.

Ketua Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Clement Francis mengatakan, sampai saat ini belum ada peningkatan listing untuk rumah bekas, meski ada isu resesi di tahun depan.

Menurut dia imbas resesi global terhadap sektor perumahan belum terasa. Terbukti, segmen ini masih memiliki peminat.

Seperti yang terlihat di kawasan  Perumahan Daru Estate Kabupaten Tangerang, banyak konsumen yang sudah antri sejak pagi di kantor pemasaran untuk booking rumah, kebanyakan dari mereka mengambil unit tipe Austin 23/60 dengan  harga Rp. 168 juta.

Tipe Austin dengan luas bangunan 23/60 ini banyak diminati konsumen, bahan bangunan yang berkualitas, dan lokasi yang strategis hanya 10 menit jalan kaki dari stasiun KRL Daru Tangerang menjadi daya tarik penjualan bagi kebanyakan konsumen.

“Kalo dibandingkan dengan perumahan lain memang Daru Estate secara lokasi  lebih dekat dengan stasiun, belum lagi cicilanya hanya 1 jutaan / bulan ,ibarat kata ya daripada ngontrak mending cicil rumah di Daru Estate. “  - Ujar Jesi Konsumen Daru Estate.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline