Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kabupaten Tangerang dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), pada hari ahad 28 November 2021 menggelar Aksi Solidaritas Bencana Nasional bersama berbagai komunitas-komunitas seKabupaten Tangerang. Aksi ini berlangsung di Monumen Taman Burung, tepatnya di Villa Regency 2 Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Aksi ini sekaligus merespon kondisi bencana saat ini di Indonesia yang sangat sering terjadi, khususnya banjir di berbagai daerah. Aksi ini meliputi penggalangan donasi dari masyarakat Indonesia umumnya dan masyarakat sekitar Monumen Taman Burung secara khusus yang kemudian hasil donasi akan disalurkan kepada masyarakat terdampak melalui pos-pos kemanusiaan ACT di lokasi bencana.
Aksi ini juga bekerja sama dengan beberapa komunitas di Kabupaten Tangarang, diantaranya, Formali-in, OSIS & Rohis Smait Latansa Cendekia, Inovator ANAN, IMM ADAB, PRISMA, LDK Ar Royyan Insan Pembangunan, RISNUFA, Mari Berbagi, dan RISMAL.
Muhammad Umar Al Faruqi selaku koordinator aksi dari ACT Kabupaten Tangerang mengatakan, "Indonesia Siaga Bencana menjadi tagline aksi yang akan dibawa dengan harapan mengajak seluruh masyarakat untuk bersiaga dengan kondisi yang ada."
Dokpri
Aksi ini juga untuk meningkatkan awareness kepada masyarakat supaya bisa peduli kepada sesama masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Melalui komunitas juga, aksi ini menjadi penyemangat kepada para pemuda di wilayah Kabupaten Tangerang untuk bisa menebar banyak kebermanfaatan melalui kolaborasi dengan sesama komunitas.
Seperti yang sudah kita ketahui, memasuki bulan November 2021 beberapa daerah di Indonesia dihadapkan dengan bencana alam yang membawa duka serta kerugian mendalam bagi masyarakat. Salah satunya yang terjadi di Kabupaten Hulu, Kalimantan Selatan dimana kondisi wilayah sudah satu bulan ini terendam banjir dan belum surut.
Selain itu juga di Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang, dan Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat pada Jum'at malam (12/11/2021) banjir merendam 12 kecamatan di wilayah Sintang dan Melawi sebanyak 24.522 kk menjadi korban terdampak.
Banjir bandang juga terjadi beberapa daerah di luar Kalimantan, salah satunya di kota Batu, Malang, Jawa Timur pada kamis 4 November 2021 yang menyebabkan 12 orang meninggal dunia, dengan korban 1.290 orang.
Tak hanya banjir, bencana alam lainnya juga terjadi di beberapa daerah. Kamis 4 November 2021 gempa terjadi di Maluku dan menyebabkan 26 rumah rusak parah.
Selain itu, bencana longsor terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah dan menyebabkan 4 korban meninggal dunia serta 1 orangg luka parah. Terbaru, sabtu 27 November di Karangtengah, Garut telah terjadi banjir bandang dan tanah longsor.