Aksi Cepat Tanggap (ACT) Semarang Raya bersama Badan Musyawarah Perbankan Daerah Semarang (BMPD Semarang) membagikan sebanyak 2.000 paket berbuka puasa untuk sejumlah pondok pesantren pada Ramadan kali ini. Serah terima bantuan secara simbolis dilakukan di Pondok Pesantren Penghafal Al Qur'an Yatim dan Dhuafa Rijalul Qur'an, di Gunung Pati, Semarang (14/4).
Pendistribusian fokus di Pesantren bukan tanpa sebab, menurut Kepala Cabang ACT Semarang Raya Bagus Suryanto, kebutuhan pangan di pesantren harus diperhatikan gizinya supaya anak-anak bisa focus untuk konsentrasi dalam menghafal dan mempelajari Al-Quran.
"Pendistribusian bantuan menjangkau pesantren yang ada di Semarang, Salatiga, Kendal, dan Demak. Sebanyak 2.000 paket pangan ini merupakan tahap awal, insya Allah masih akan bertambah seiring hadirnya kolaborasi dengan berbagai mitra dan relawan ACT" ungkap Bagus.
Selain memberikan bantuan pangan siap saji, tim ACT juga mendistribusikan beras dan Wakaf Mushaf Qur'a . "Adanya bantuan beras diharapkan mampu menopang kebutuhan pangan pokok santri dalam jangka waktu lama. Dari sisi sarana belajar, wakaf qur'an juga kita berikan pasalnya kita melihat sebagian pesantren mushaf qur'annya sudah tidak layak pakai," imbuh Bagus.
Sementara itu pengurus pesantren, Ustadz Andri menerangkan, pihaknya berterima kasih pada BMPD dan ACT karena momen buka puasa dengan donatur sangat dirindukan."Kami sangat senang, apresiasi positif untuk semuanya semoga jadi silaturrahim yang terus berkesinambungan," pungkasnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI