Lihat ke Halaman Asli

Achong Pers

Jurnalis

Ketua Kader PKK Kabupaten Pemalang Berkunjung ke Desa Widodaren

Diperbarui: 21 November 2023   07:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi 

Pemalang, 20 November 2023," Santi Rosalia selaku ketua kader PKK kabupaten Pemalang berkunjung kedesa Widodaren terkait kegiatan PKK untuk peninjauan pengelolaan sampah yang ada di Desa Widodaren kecamatan Petarukan kabupaten Pemalang Jawa Tengah.

Nasihin SPd, MPd, mengatakan dengan kedatangan dari ketua kader PKK yakni ibu Santi Rosalia suatu kehormatan bagi kami di Desa Widodaren.

"Perlu saya laporkan bahwa pontensi di Desa Widodaren perihal pengelolaan Sampah sangat besar, sebab di Desa Widodaren memiliki TPS 3 R," ucapnya.

Di TPS 3 R dibangun pada 2017  tetapi selama 1 tahun mangkrak,  sekarang dari dua bulan ini sudah diaktifkan dan sudah bisa membuat  pupuk cair serta pupuk padat, kalau  pupuk cair ada 2  berasal dari daun dan buah.


"Sebenarnya pengelolaan Sampah bisa berhasil kalau jujur saja, jangan terlalu berangan -angan, juga jangan berharap mendapatkan uang banyak dulu,  yang penting bagi  ibu-ibu tugasnya mudah hanya milah -milah mana Sampah Organik, mana Sampah non organik itu saja sudah salah satu  membantu kami untuk mengatasi Sampah  di Desa Widodaren, tutur Nasikin.

Nasikin memaparkan menyebut kegiatan ini dapat memberi edukasi terkait pengelolaan Sampah bagi TP PKK  Desa.

 Bumdes di desa kami sudah bisa melayani infrastruktur seperti pembelian Semen dan lainnya, juga pembayaran pajak dari masyarakat sudah masuk aplikasi semenjak saya jadi kepala desa, Bumdes melayani pajak dari masyarakat melalui aplikasi itu pertama kali di Kecamatan Petarukan.

"Desa kami mempunyai 34 Hektar Sawah,  7 Hektar Sawah milik Bendo Desa,  7 Hektar Sawah itu kami serahkan ke petani  yang tidak mempunyai sawah untuk menggarap Sawah tersebut sehingga petani yang punya sawah bisa merasakan hasil panen tidak hanya orang kaya saja, orang yang tidak mampu juga merasakan," imbuhnya.

Red: Warinto/Achong 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline